SEMARANG, RAKYATJATENG - Pionir Online Travel Agent (OTA) di Indonesia menyapa jurnalis di Kota Semarang dalam sebuah acara yang dilaksanakan di Gumaya Tower Hotel Semarang, Senin (15/2/2021).
tiket.com yang akan merayakan ulang tahun ke-10 ini memaparkan kinerja bisnis hotel dan akomodasi di Indonesia bagian barat, terutama di Kota Semarang.
Pada kuartal Q4 2020, tiket.com terus memecahkan rekor dan mencetak prestasi dalam pencapaian penjualan dan pemesanan hotel, dimana tingkat recovery okupansi hotel terus mengalami lonjakan sebesar 122 persen. Sedangkan kontribusi bisnis Akomodasi secara keseluruhan melonjak sebesar 118 persen (termasuk NHA-non hotel accomodation).
Area Manager West Indonesia tiket.com, Ferdinand Siregar, mengatakan bahwa pemulihan bisnis perhotelan di Indonesia sudah mulai mengarah ke arah positif, termasuk di Kota Semarang.
"Kami mencatat bahwa angka pemesanan hotel di Kota Semarang naik sebesar 108 persen. Hal ini menunjukkan animo masyarakat yang tinggi untuk kembali liburan atau mengganti suasana dengan melakukan staycation ataupun work from hotel di hotel dekat rumah," katanya.
Menurutnya, sejak pandemi Covid-19, fokus utama tiket.com adalah untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan industri pariwisata.
"Berbagai upaya dan inovasi pun ditempuh oleh tiket.com sebagai manifestasi nyata komitmen dan janji tersebut. Salah satunya adalah fitur tiketCLEAN," jelas Ferdinand Siregar.
TiketCLEAN, katanya, merupakan solusi cerdas dari tiket.com dalam mendukung program pemerintah untuk menekan laju angka Covid-19, sembari turut mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia.
Label tiketCLEAN diberikan oleh tiket.com kepada semua mitra operator pariwisata yang telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan, sehingga aman dikunjungi oleh masyarakat.
"Hingga saat ini, terdapat lebih dari 10.600 hotel di Indonesia yang telah mendapatkan label tiketCLEAN. Khusus di kota Semarang, 210 hotel telah berlabel tiketCLEAN. Jumlah mitra hotel yang berlabel tiketCLEAN pun bertumbuh rata-rata 40 persen per kuartal," tambah Ferdinand.
Bagi pengguna aplikasi tiket.com, kehadiran informasi hotel berlabel tiketCLEAN akan membantu mempermudah pengambilan keputusan bagi konsumen yang hendak mencari akomodasi.
Bagi mitra hotel yang telah memperoleh label tiketCLEAN, selain terlihat dalam aplikasi tiket.com, label tiketCLEAN pun terletak di front desk mitra hotel, sehingga pengunjung atau calon tamu yang bukan pengguna tiket.com dapat merasa lebih nyaman dan tenteram menetap di hotel tersebut.
Menurutnya, tiket.com berpartisipasi dalam inisiatif Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yaitu InDOnesia CARE yang memastikan bahwa tempat wisata dan akomodasi menerapkan protokol kesehatan dan tersertifikasi Clean, Healthy Safety and Environment (CHSE).
"Sekarang pelanggan tidak perlu ragu lagi saat ingin berpergian dan menginap di akomodasi pilihan, karena tiket.com telah memberikan pilihan akomodasi yang sudah CHSE dan tiketCLEAN, dengan hanya memilih filter InDOnesia CARE saat akan memilih akomodasi," ungkap Ferdinand.
Dalam kesempatan ini, tiket.com turut mengundang operator hotel lain agar segera bergabung ke dalam ekosistem tiket.com.
Sedangkan bagi mitra akomodasi yang belum melakukan standarsisasi CHSE dan label tiketCLEAN, tiket.com mengajak untuk menerapkan dan menjalankan prosedur sertifikasi atau standarisasi protokol kesehatan yang diberikan oleh Kemenparekraf dan tiket.com.
Hal ini guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada tamu atau pelanggan saat berwisata serta sebagai komitmen dan upaya untuk membantu menekan penyebaran virus corona.
Sementara itu, Public Relations Manager tiket.com, Sandra Darmosumarto, menjelaskan bahwa dalam upaya mendukung gerakan Kemenparekraf #DiIndonesiaAja, tiket.com menggelar tiket #DiIndonesia yang memberikan berbagai inspirasi liburan ke destinasi domestik, khususnya 5 Destinasi Superprioritas, di platform tiket.com.
“Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan merupakan solusi kunci dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia," paparnya.
Kolaborasi strategis antara tiket.com dan Kemenparekraf dipastikan akan membawa dampak positif bagi para pencari nafkah di dalam industri pariwisata.
"Kami optimis akan pemulihan menyeluruh sepanjang tahun 2021,” ujar Sandra. (Sen)