Cuaca Membaik, Bandara Ahmad Yani Kembali Dibuka

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, yang sempat ditutup akibat cuaca buruk dan curah hujan yang ekstrem, mulai pukul 06.00 WIB kembali dibuka.

Dibukanya kembali aktivitas penerbangan ini menyusul kondisi cuaca yang kian membaik. Hal ini sejalan dengan terbitnya NOTAM (Notice To Airmen) Nomor : B0186/21 NOTAMR B0182/21 perihal RWY 13/31 Beroperasi Normal.

Meski sudah beroperasi normal, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyatakan akan selalu memonitor keadaan di lapangan guna memantau perkembangan cuaca serta trafik pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo.

"Penanganan khusus yang telah kami lakukan sejak tadi malam sampai dengan pagi hari saat sebelum operasional adalah melakukan pengeringan dan pembersihan area landas pacu (runway) menggunakan kendaraan Runway Sweeper untuk membersihkan Foreign Object Damage (FOD) serta genangan air yang berada di area runway dan taxiway. Selain itu kendaraan birdstrike juga selalu digunakan untuk mengusir burung-burung yang berada di bahu runway,” ujarnya.

Hardi menyatakan pihaknya selalu menginspeksi pada sisi udara secara rutin sebanyak tiga kali dalam sehari. Yakni sebelum jam operasional pagi hari, saat jam operasional siang hari dan setelah jam operasional selesai di malam hari. Hal tersebut untuk memastikan bahwa sisi udara selalu dalam keadaan aman dan siap beroperasi.

Namun kini, saat musim penghujan, jadwal inspeksi ditambah sesaat setelah hujan reda, guna memastikan tidak adanya genangan air di sisi udara yang dapat mengganggu proses takeoff maupun landing pesawat udara.

"Apabila ditemukan adanya genangan air, petugas pada saat itu juga akan melakukan pembersihan dengan menggunakan kendaraan Runway Sweeper," ucap Hardi.

Pada Minggu (7/2/2021) terdapat 26 penerbangan yang beroperasi, diantaranya 13 penerbangan yang datang dan 13 penerbangan yang berangkat dengan rute penerbangan Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, dan Makassar.

Sementara itu, imbuh Hardi, masih ada satu penerbangan yang cancel yaitu Wings Air IW 1802 tujuan Semarang-Denpasar.

Meski demikian, penerbangan pertama maskapai penerbangan tersebut sudah ada yang diberangkatkan pada pukul 06.30 WIB, Wings Air IW 1800 tujuan Semarang-Surabaya. Sementara untuk pesawat yang pertama kali mendarat pada pukul 06.55 WIB adalah Garuda Indonesia GA 232.

Berdasarkan data dari BMKG, curah hujan rata-rata di Bandara Ahmad Yani pada bulan Februari selama 30 tahun (1990-2019) adalah sebanyak 357,5 milimeter.

Sedangkan pada tanggal 5 dan 6 Februari 2021 kemarin kriteria hujan di Kota Semarang dan sekitarnya berada pada kategori ekstrem, yaitu > 150 mm/hari.

"Maka dari itu dengan adanya langkah-langkah antisipasi menghadapi musim penghujan, kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga aktivitas penerbangan dapat berjalan normal secara terus menerus," jelas Hardi. (Sen)

  • Bagikan

Exit mobile version