Sejumlah Wilayah di Semarang Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

  • Bagikan
Kondisi Pantura Semarang Kendal lumpuh karena terendam banjir. (ADENNYAR WYCAKSONO/JAWA POS RADAR SEMARANG)

SEMARANG, RAKYATJATENG -Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Semarang mengakibatkan sejumlah titik mengalami banjir. Salah satunya yakni Perumahan Genuk Indah Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.

Pantauan di lokasi, air setinggi hampir satu meter merendam kawasan permukiman padat penduduk tersebut. Banjir diketahui mulai masuk ke wilayah tersebut pada Sabtu (6/2/2021) pukul 04.00 dini hari.

Air sudah masuk ke beberapa rumah.

Doni Sahroni, Warga RT 2/9 Kelurahan Gebangsari mengungkapkan jika wilayah tersebut kerap menjadi langganan banjir manakala intensitas hujan tinggi.

“Memang selalu banjir, tetapi ini lebih tinggi karena hujannya beberapa hari dan semalam memang deras,” kata Doni.

Meski air belum masuk sampai ke dalam rumahnya, namun ia tetap waspada. Peningkatan kewaspadaan juga dilakukan warga yang lain.

“Ini air naik terus, dari pihak RT sudah woro-woro warga untuk waspada jika nanti banyak rumah yang kebanjiran,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 2/9, Agus Riyanto mengatakan tingginya debit air yang menyerbu wilayah pemukiman tersebut juga karena kiriman air dari wilayah Tlogosari.

Dikatakannya, banjir yang masuk ke Perum Genuk Indah bervariasi. Ada yang ketinggiannya hampir 1 meter, ada pula yang hanya 30 cm.

“Kalau hujan seperti ini air dari wilayah Tlogosari masuk ke permukiman kami,” ujar Agus.

Terpisah, Kepala BPBD Kota Semarang, Bambang Rudi menjelaskan jika banjir hampir merata terjadi di Kota Semarang.

Beberapa daerah lain seperti kawasan Jalan Dr Cipto, Bubakan, Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari, Jalan Jenderal Sudirman, depan Kantor Pos Johar Semarang, Jalan Citarum, Kranggan sekitar toko mas sampai gapura pecinan, Pucang Gading Raya, Jalan Mangkang Raya (depan Aneka Jaya), Jalan Majapahit (depan RSJ), Jalan Iman Bonjol (stasiun ponjol), Jalan Kuala Mas Raya, Jalan Taman Tawang (Stasiun Tawang) dan Puri Anjasmoro Semarang.

“Tim kita masih bergerak di lapangan, kita juga sedang menghitung titik banjir ada berapa, semua banjir,” ujarnya singkat. (ewb/bas/JPC)

  • Bagikan