SUKOHARJO, RAKYATJATENG – Jembatan Kali Buntung di Desa Lenking, Kecamatan Bulu, Kabuapten Sukoharjo, Jawa Tengah, roboh akibat tak kuat menahan derasnya arus sungai setelah hujan deras sejak Kamis (28/1). Bukan hanya itu, tanggul ikut jebol sehingga puluhan hektare sawah terendam.
Jembatan Kali Buntung merupakan penghubung jalan poros Desa Lengking, Ngasinan, Puron dan Kunden. Aset infrastruktur itu merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo.
“Pada Kamis (28/1) pukul 14.30 intensitas hujan cukup tinggi di Bulu. Jembatan roboh sekitar pukul 22.00," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo Sri Maryanto, Jumat (29/1).
Kerusakan tanggul, lanjutnya, terjadi di beberapa tempat. Dampaknya, lahan pertanian seluas 80 hektare yang baru masuk masa tergenang. BPBD Sukoharjo bersama perangkat desa meninjau lokasi. Hasil pantauan, kerusakan jembatan dan tanggul mendesak diperbaiki.
Masyarakat diimbau tetap siaga dan berkoordinasi dengan pihak terkait sebagai upaya mitigasi bencana.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Netty Harjianti mengatakan, di cuaca ekstrem, petani harus mewaspadai potensi banjir. Itu bisa dilakukan dengan rutin membersihkan irigasi, sungai, dan memperkuat tanggul.
Upaya lainnya, petani diimbau mendaftar asuransi usaha tani padi (AUTP) yang pembayaran preminya disubsidi pemerintah. "Ketika kebanjiran dan mengalami kerugian, bisa mendapatkan ganti rugi,” jelas dia. (rs/kwl/fer/JPR/JPC)