GARUT, RAKYATJATENG – Mantan pelatih fisik Persis Solo musim 2017-2018, dan awal Liga 2 2020 Budi Kurnia (BK) ternyata ikut kena imbas tak jelasnya kompetisi musim lalu.
Dihentikannya kompetisi karena pandemi, tentu membuat kantongnya ikut prihatin. Pemotongan gaji tentu harus dia rasakan, termasuk di klub terakhirnya Mitra Kukar.
Tak ingin berlarut-larut, dirinya memutar otak. Salah satunya memanfaatkan kendaraan pribadinya untuk disewakan.
Bahkan tak hanya menyewakan mobilnya, termasuk dia jadi sopirnya. Dia mengakui harus melakukannya karena sudah tak punya lagi pemasukan, setelah kompetisi dihentikan.
"Lebih tepatnya aku rentalin mobilku, tapi kalau mereka minta sopir aku mau-mau aja,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Solo.
Apa yang dia lakukan tentu jadi solusi agar dapurnya tetap bisa ngebul. Dia terakhir kali menerima gaji dari Mitra Kukar, Desember kemarin. Setelah itu diputus kontrak.
"Bersyukur saya sudah dapat orderan. Bahkan pertama kali posting, tak lama sudah ada yang sewa,” tuturnya.
Pria asal Garut tersebut sepertinya hanya akan menyewakan kendaraannya, kepada beberapa pihak yang benar-benar dipercayainya. Untuk tarif sehari penyewaan sekitar Rp 300 ribu, kalau dengan sopir sekitar Rp 500 ribu.
Coach BK sendiri mengakui sudah rindu untuk kembali melatih, dan kompetisi bisa kembali berjalan. Sayangnya Liga 2 2021 belum jelas kapan akan digelar. “Masih belum jelas sekarang,” ujarnya. (rs/NIK/fer/JPR/JPC)