REMBANG, RAKYATJATENG – Pemerintah Kabupaten Rembang Jawa Tengah memastikan rencana pemindahan Pasar Kota Rembang ke lokasi baru tidak akan memberatkan pedagang. Sebab, para pedagang tidak akan ditarik biaya.
“Kalau dipindah, mbaknya tidak terganggu. Pedagang ya tidak membayar, ya dapat tempat bagus. Yang beli ya senang. Wis saya jamin, tidak bayar serupiah pun,” ungkap Bupati Rembang Abdul Hafidz, saat memantau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pasar Kota Rembang, Kamis (21/1/2021).
Terkait rencana pemindahan pasar, pihaknya akan berdialog dengan semua pedagang.
Dijelaskan, pertimbangan pemindahan pasar karena lokasi baru nantinya lebih luas. Yakni, bekas pasar hewan di sebelah barat pasar lama. Pasar yang sekarang hanya 1,4 hektare, sedangkan di lokasi yang baru 2,5 hektare. Selain itu pasar yang sekarang kurang layak, karena tidak bisa menampung pedagang yang banyak.
“Oleh karena itu kita geser sedikit. Di sana lebih luas. Nanti kita bangun dengan estetika dan bentuk yang representatif, semi modern. Sehingga tidak ada pasar kumuh. Karena nanti ada ketinggian dengan jalan, jadi pasar ini posisinya seperti di rumah,” terangnya.
Ditambahkan, dengan pemindahan pasar ke sebelah barat juga akan mengurai kemacetan yang sering terjadi di sana. Menurutnya, pembangunan pasar di tempat yang baru, juga mendukung pengembangan kota.
Bupati menegaskan, jika pasar dipindah, lahan bekas pasar tidak akan dijadikan mal. Pasar yang sekarang akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH), sehingga membuat Rembang lebih tertata dan indah. (*)
