SEMARANG, RAKYATJATENG - Jumlah wisatawan yang masuk ke Kota Semarang pada tahun 2020 mengalami penurunan drastis dibanding tahun 2019. Hal ini mengingat adanya pandemi virus corona (Covid-19).
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari SE mengatakan pada tahun 2019 pihaknya sukses mendatangkan banyak wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Tahun 2019, pihaknya menargetkan 5,7 juta wisatawan, sementara realisasinya mencapai 7,3 juta wisatawan.
Kemudian pada 2020, pihaknya menargetkan 6,4 juta wisatawan. Hal itu karena Kota Semarang mendapat penghargaan sebagai Kota Terbersih. Namun, target itu mendadak buyar saat awal tahun 2020 ada pandemi Covid-19.
"Pandemi covid ini mengakibatkan sejumlah tempat wisata tutup sementara. Juga karena beberapa wilayah waktu itu ada PSBB," kata wanita yang akrab disapa Iin itu, saat ditemui di kantor dinasnya, Gedung Pandanaran Lantai VIII, Selasa (12/1/2021) siang.
Menurutnya, karena adanya pandemi, pihaknya pun merevisi target jumlah wisawatan menjadi 3,2 juta wisatawan. Sementara realisasinya yakni tak jauh dari target.
"Realisasi jumlah wisatawannya tahun 2020 sebesar 3.266.931 wisatawan," bebernya.
Iin merinci jumlah wisawatan itu terdiri dari wisatawan nusantara ada 3.260.303 orang wisatawan mancanegara ada 6.628 orang.
Kepala Disbudpar tidak mempermasalahkan sedikitnya jumlah wisatawan. Sebab, menurutnya yang terpenting yakni bukan banyaknya wisatawan, namun wisawatan yang sehat selama masa pandemi. (Sen)
