Anggota Satgas Covid-19 di Gemolong Sragen Meninggal Akibat Corona

  • Bagikan
ilustrasi: IRECK OKTAVIANTO/RADAR SOLO

SRAGEN, RAKYATJATENG – Seorang anggota satgas Covid-19 asal Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah meninggal dunia akibat terjangkit Covid-19. Sementara, per Jumat (25/12), total jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Sragen tembus 99 orang.

Kabar meninggalnya salah satu anggota satgas Covid-19 tersebut dibenarkan Camat Gemolong Kurniawan Sukowati. Korban meninggal dengan inisial DI, tersebut merupakan seorang perangkat desa. DI meninggal pada Kamis (24/12) malam.

”Beliu masuk satgas Covid-19,” terang Kurniawan, Jumat (25/12/2020).

Saat ini tengah dilakukan tracking kepada kontak erat almarhum. Berdasarkan penelusuran riwayat almarhum, yang bersangkutan sudah sakit selama 14 hari. Sehingga perangkat desa lain yang kontak dengan almarhum kurang dari 14 hari harus di-tracking dan dilihat kondisi kesehatannya.

”Kalau almarhum sudah sakit dan tidak masuk 14 hari. Kantor desa tetap buka karena ini sedang tracking. Kalau nanti diketahui ada kontak erat dengan teman-temannya sebelum 14 hari, ya (kantor desa) harus tutup,” ujar dia.

Ditambahkan Kurniawan, sejauh ini belum ada kasus serupa yang menimpa satgas Covid-19 di Gemolong. ”Hati-hati pada semua saja. Kondisi seperti ini tetap jaga kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, secara akumulasi jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen saat ini sudah tembus 2.765 orang. Sebanyak 99 orang meninggal dunia dan 2.272 orang berhasil sembuh. Kemudian, sebanyak 394 pasien masih dalam masa perawatan. (rs/din/per/JPR/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version