RAKYATJATENG - Fiorentina menggila untuk menang tiga gol tanpa balas di markas Juventus, pada pertandingan putaran ke-14 Liga Italia Selasa setempat atau Rabu dini hari WIB (23/12/2020).
Kekalahan itu semakin pahit untuk Juventus setelah Juan Cuadrado diusir keluar lapangan saat laga baru memasuki menit ke-17.
Hasil itu membuat Juventus gagal menerobos tiga besar untuk memangkas ketertinggalan mereka dari pemuncak klasemen AC Milan. Juventus dengan 24 poin, kini terpaut tujuh poin dari Rossoneri. Sedangkan bagi Fiorentina, kemenangan itu mendongkrak mereka ke posisi ke-15, dengan 14 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Fiorentina memulai pertandingan di Stadion Allianz tersebut dengan sempurna. Mereka membuka keunggulan saat pertandingan baru berusia tiga menit. Diawali dari umpan terobosan Franck Ribery kepada Dusan Vlahovic, yang kemudian mampu mengungguli Matthijs de Ligt saat beradu lari dan menaklukkan kiper Wojciech Szczesny.
Situasi berubah menjadi semakin buruk untuk Juventus. Cuadrado melakukan tekel yang terlalu tinggi ke arah tulang kering Gaetano Castrovilli. Wasit awalnya hanya memberikan kartu kuning, namun setelah melihat VAR, ia mengubah keputusannya dengan memberikan kartu merah.
Leonardo Bonucci lengah sehingga Castrovilli dapat melepaskan tembakan yang diredam oleh Szczesny. Cristiano Ronaldo mengecoh Nikola Milenkovic, namun sepakannya hanya mengarah ke sisi samping gawang.
Mantan pemain Fiorentina Federico Bernardeschi dimasukkan untuk menggantikan Alvaro Morata pada babak kedua. Ronaldo kemudian menanduk bola masuk ke gawang tim tamu, namun ia telah lebih dahulu berada pada posisi offside.
Di tengah upaya keras Juventus untuk mengejar gol penyama kedudukan, mereka justru kemasukan gol bunuh diri pada menit ke-76. Umpan silang Matteo Biraghi dari sisi kiri kepada Christian Kouame terkena Bonucci yang berusaha menyapu bola, bola kemudian memantul mengenai Alex Sandro dan masuk ke gawang tuan rumah.
Beberapa saat kemudian Juventus berharap mendapat hadiah penalti saat Bernardeschi dijatuhkan kiper Bartlomiej Dragowski. Namun wasit menganggap tidak terjadi pelanggaran.
Memasuki menit ke-81, Fiorentina mengemas gol terakhir laga itu. Ribery mencuri bola dari Bonucci untuk menginisiasi serangan balik, Biraghi menggulirkan bola dari kiri dan Martin Caceres leluasa menyambarnya untuk membobol gawang bekas klubnya tersebut.
Susunan pemain:
Juventus (4-4-2): Wojciech Szczesny, Juan Cuadrado, Matthijs de Ligt (Gianluca Frabotta 87'), Leonardo Bonucci, Alex Sandro, Aaron Ramsey (Danilo 20'), Rodrigo Bentancur, Weston McKennie (Dejan Kulusevski 73'), Federico Chiesa, Alvaro Morata (Federico Bernardeschi 46'), Cristiano Ronaldo
Pelatih: Antonio Conte
Fiorentina (3-5-2): Bartlomiej Dragowski, Nikola Milenkovic, German Pezzella, Igor, Martin Caceres, Sofyan Amrabat, Borja Valero (Erick Pulgar 52'), Gaetano Castrovilli, Cristiano Biraghi (Lorenzo Venuti 82'), Dusan Vlahovic (Christian Kouame 75'), Franck Ribery (Giacomo Bonaventura 82')
Pelatih: Cesare Prandelli
(Antara)