SEMARANG, RAKYATJATENG – Korlap Aksi 2112 Djayendra Dewa menyatakan pembatalan rencana unjuk rasa pada 21 Desember di Mapolda Jateng. Melalui unggahan video, Minggu (20/12/2020), Djayendra Dewa menuturkan pembatalan aksi tersebut atas masukan-masukan dari para ulama di Jateng.
“Kepada saudaraku kaum muslimin se-Jateng, saya selaku Korlap Aksi 2112 menyampaikan bahwa berdasarkan masukan dari para ulama di Jateng rencana aksi itu dibatalkan,” ujarnya.
Meski agenda aksi tersebut dibatalkan, namun ia mengatakan bahwa berdasarkan kesepakatan dengan Polda Jateng aksi tersebut akan diganti dengan melakukan audiensi di gedung DPRD Provinsi Jateng.
“Demi kebaikan kita semuanya, maka kami menyambut positif masukan-masukan tersebut agar semua berjalan kondusif. Agenda aksi yang akan digelar tanggal pada 21 Desember akan diganti dengan audiensi di gedung DPRD Provinsi Jateng,” tuturnya.
Menurutnya, audiensi tersebut akan mengundang 5 perwakilan dari panitia aksi 2112. “Saya harapkan semua bisa memahami dengan pertimbangan ini, insya Allah perjuangan kita akan berlanjut dan tetap istiqomah,” katanya.
Sebelumnya, rencana aksi 2112 tersebut telah tersebar di media sosial dengan agenda yang pertama meminta pembebasan Habib Rizieq Shihab (HRS) tanpa syarat dan kedua meminta Polri untuk mengusut tuntas aksi penembakan 6 laskar FPI di Tol Cikampek beberapa waktu lalu. (Sen)