2.239 Orang di Sukoharjo Jalani Isolasi Mandiri

  • Bagikan

SUKOHARJO, RAKYATJATENG - Lebih dari 2.000 orang masuk dalam daftar kontak erat Covid-19 dan wajib menjalani isolasi mandiri. Mereka ini perlu ekstra hati-hati. Karena jika imun tubuh sedang tidak baik, berpotensi menjadi positif Covid-19.

Dari data yang dihimpun dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo per Senin (14/12), setidaknya ada 2.239 orang kontak erat yang masih dalam pemantauan. Kontak erat ini tersebar di 12 kecamatan.

Masing-masing di Kecamatan Weru ada 50 orang, Bulu 84 orang, Tawangsari 160 orang, Sukoharjo 329 orang, Nguter 103 orang, Bendosari 156 orang. Kemudian di Kecamatan Polokarto ada 84 orang, Mojolaban 302 orang, Grogol 288 orang, Baki 221 orang, Gatak 40 orang, dan Kartasura 423 orang.

"Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyarti, Selasa (15/12).

Menurut Yunia, secara kumulatif, jumlah kontak erat mencapai 6.394 orang. Namun, 4.155 orang di antaranya sudah selesai pemantauan. Sehingga kontak erat yang masih dalam pentauan sebanyak 2.239 orang. Hanya saja, kontak erat ini berpotensi menjadi positif Covid-19.

"Kalau kebetulan mereka sebagai kontak erat dan ditambah lagi daya tahan tubuhnya pas kurang bagus, bisa jadi mereka positif," papar Yulia.

Sementara itu, per Senin (14/12), ada 176 tambahan kontak erat baru. Masing-masing dari Kecamatan Bulu lima orang, Sukoharjo 61 orang, Mojolaban 14 orang, Grogol 30 orang, Baki 40 orang, dan Kartasura 26 orang. (rs/kwl/per/JPR/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version