SEMARANG, RAKYATJATENG - Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengumpulkan sejumlah pejabat di Dinas Pekerjaan Umum, Senin (14/12/2020). Bukan di Kantor Balaikota, tapi di sebuah warung kecil di pinggir Jalan Sriwijaya, Kota Semarang.
Pria yang akrab disapa Hendi ini mengajak jajaran di Dinas PU untuk mendiskusikan rencana penambahan jalur di Jalan Sriwijaya. Diharapkan, dengan penambahan jalur ini maka akses jalan akan bertambah lebar dan mampu mengurai kepadatan lalulintas.
Hendi pun memberi target kepada Dinas PU Kota Semarang untuk dapat memulai pembangunan pada Januari 2021. Hal itu ditegaskannya mengingat jalur yang menjadi rencana jalur tambahan telah siap untuk dilakukan pembangunan.
"Jika tidak kunjung dilaksanakan pembangunan ini maka akan mempersulit masyarakat sekitar keluar masuk tempat tinggalnya dengan kondisi lahan yang belum digarap," kata Hendi.
Menurutnya, pembangunan yang diperkirakan bakal menelan biaya sekira Rp10 miliar itu penting untuk menjadi perhatian Dinas PU Kota Semarang, karena menjadi salah satu project prioritasnya di tahun 2021.
"Hari ini saya mengajak sedulur-sedulur PU untuk bersama mengecek kondisi lapangan, sekaligus menekankan agar project ini dapat dimulai di awal tahun 2021," tegas Hendi.
"Selain mengurai kepadatan, semakin cepatnya pembangunan dilakukan akan lebih mempermudah akses keluar masuk sedulur-sedulur sekitar," tambahnya.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Semarang, Suriyaty menerangkan, pembangunan jalan akan dilakukan pada sisi dalam drainase dengan lebar 4,5 meter hingga 9 meter.
"Jadi sifatnya kita menambah lajur. Jalan eksisting yang ada saaat ini nanti hanya akan digunakan satu arah menuju Jalan Pahlawan, sedangkan untuk menuju ke pertigaan Singosari akan menggunakan lajur baru yang akan dibangun ini," jelasnya.
"Ini tinggal pengerjaan fisiknya saja, lahannya sudah siap, desainnya juga sudah ada," pungkas Suriyaty.
Kepala Dinas PU Kota Semarang, Sih Rianung menambahkan, pembangunan lajur baru Jalan Sriwijaya akan dikerjakan secara swakelola.
"Tadi kami sekaligus berdiskusi bersama, bagaimana mengejak pekerjaan ini dengan swakelola, yang tentu menjadi tantangan tersendiri, tapi kami tegaskan kami siap," jelas Rianung.
"Dan memang di tahun 2021 fokus kami ada pada Jalan Sriiwijaya ini dan juga pembangunan jembatan kaca di Tinjomoyo," ujar Rianung. (Sen)
