SEMARANG, RAKYATJATENG - Pasangan tunggal calon walikota dan wakil walikota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu (Hendi-Ita) dinyatakan memenangi pemilihan walikota (Pilwalkot) Semarang 2020, berdasarkan real count yang digelar tim pemenangan.
Sesuai hasil real count, untuk sementara pasangan incumbent Hendi-Ita menang 91,6 persen.
Hendrar Prihadi mengatakan, real count yaitu mengumpulkan data dari para saksi. "Hasilnya 91,6 persen, mudah-mudahan sampai menuju ke arah selesai perhitungan selesai, kita akan kembali bersama masyarakat untuk lima tahun ke depan," ujar Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Dikatakannya, berdasarkan pengamatan sementara, jumlah pemilih lebih besar dari Pilwalkot 2015. "Kita masih menunggu 500 TPS lagi. Tapi prediksi kita partisipasi masyarakat meningkat, dan kemenangan kita di atas 90 persen. Ini sesuai dari target tim pemenangan," katanya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua partai, relawan, dan masyarakat. "Kami terima kasih kepada semua partai pendukung, khususnya Bu Mega dan PDI Perjuangan, relawan dan masyarakat Kota Semarang yang selama kampanye bisa menjaga toleransi, tenggang rasa, saling menghormati," jelas Hendi.
Menurutnya, real count bukan perhitungan resmi. "Tapi paling tidak gambaran metodenya mengambil dari para saksi kita di 3.447 TPS. Kami yakin, hasilnya tidak jauh beda dengan KPU. Kalau pun beda ya beda-beda tipis," paparnya.
Meski begitu, pihaknya tetap menunggu keputusan resmi KPU untuk penetapan pemenang. "Kami berharap partai, para pendukung dan relawan tidak perlu eforia berlebihan. Syukuri saja. Kita akan berdoa bersama. Mensyukuri bahwa ikhtiar dari teman-teman menghasilkan sesuatu yang luar biasa," tuturnya.
Sementara itu, ketua tim sukses Hendi-Ita, Kadarlusman atau Pilus mengatakan Pilkada Kota Semarang 2020 berjalan lancar. Perolehan suara dari hitung cepat pun sesuai target.
"Sesuai target 90 persen terpenuhi. Ini bukan hanya kinerja Mas Hendi dan Mbak Ita saja, tapi seluruh masyarakat. Dengan tingkat kehadiran 72 persen, ini luar biasa," katanya. (Sen)