BOYOLALI, RAKYATJATENG - Jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sudah sembuh di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, bertambah 25 menjadi total 1.585 orang menurut data terkini Dinas Kesehatan setempat.
"Hingga Senin (7/12) malam bertambah 25 kasus sehingga totalnya menjadi 1.585 kasus atau sekitar 69 persen (yang sudah sembuh)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Ratri S Survivalina di Boyolali, Selasa (8/12/2020).
Ratri menjelaskan bahwa jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Kabupaten Boyolali seluruhnya 2.307 orang dengan perincian 1.585 orang sudah sembuh, 78 orang meninggal dunia, 119 orang masih dirawat di rumah sakit, dan 525 orang masih menjalani isolasi mandiri.
"Yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 78 kasus atau sekitar tiga persen," katanya.
Menurut dia, saat ini wilayah Kabupaten Boyolali berada di zona oranye atau zona risiko sedang dalam peta penularan COVID-19.
Ratri mengimbau warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien COVID-19 serta mengalami gejala sakit seperti batuk, pilek, dan demam segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Jika merasa sebagai kontak erat, jangan ragu-ragu untuk melapor supaya bisa diusulkan periksa tes usap. Jika pernah terdeteksi positif COVID-19, sumbangkan darah Anda untuk penderita yang membutuhkan," katanya.
Dia juga mengingatkan kembali warga Boyolali agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona, termasuk menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun saat beraktivitas di luar rumah). (Antara)