SOLO, RAKYATJATENG - Aksi penembakan mobil terjadi di ruas Jalan Mongonsidi, Rabu (2/12). Aksi pelaku dengan inisial LJ, 72, tergolong nekat pasalnya dilakukan di tengah siang bolong dan di saat lalu lintas padat. Korban dengan inisial I, 74, diketahui merupakan pemilik usaha tekstil di Karanganyar.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menuturkan, kejadian bermula saat korban yang merupakan seorang perempuan berangkat dari rumahnya yang berada di kawasan Tegalharjo, Kecamatan Jebres untuk mencari makan siang. Di kawasan Kepunton, kendaraan korban dihentikan oleh pelaku bersama istrinya.
"Kemudian, keduanya naik ke mobil korban. Pelaku mengarahkan mobil korban ke rumah sarang waletnya yang berada di Jalan Mongonsidi tersebut. Setibanya di lokasi, korban diminta turun oleh pelaku, namun korban menolak," kata kapolreata.
Karena korban menolak, pelaku pun menjadi emosi. Saat emosi inilah pelaku langsung mengambil pistol yang diselipkan di bagian depan celananya.
Melihat kejadian tersebut, sopir korban langsung putar balik. Pelaku lantas menghujani mobil mewah Alphard warna hitam bernopol AD 8947 JP milik korban dengan peluru.
Total ada delapan tembakan yang menimbulkan lubang di mobil korban. Antara lain dibagian kaca depan, kaca bagian sopir, serta dua tembakan mengenai bodi samping sisi kanan mobil, dan bagian belakang mobil.
"Ada pula bekas peluru mengenai bagian belakang jok penumpang depan," kata kapolresta.
Sopir korban langsung berusaha melarikan mobil. Beruntung, lokasi penembakan berada tidak jauh dari markas Detasemen C Pelopor Brimob Polda Jateng. Sopir langsung membelokkan mobil ke dalam kawasan markas tersebut.
"Pelaku langsung kabur, kemudian sekitar pukul 13.25 kami berhasil mendeteksi keberadaan pelaku yang berada di salah satu PO (perusahaan otobus) di daerah Palur. Sekitar pukul 14.00, tim gabungan satreskrim serta tim tindak Brimob berhasil membekuk pelaku di PO. Kami meminta bantuan dari Brimob karena pelaku membawa senpi," papar kapolresta. (atn/ria/JPC)