WONOGIRI, RAKYATJATENG – Bukan hanya wilayah Klaten dan Boyolali daerah di Jawa Tengah yang diprediksi terdampak erupsi Gunung Merapi, tapi juga Wonogiri. Di antaranya bakal terjadi hujan abu vulkanis. Karena itu, pemkab mulai menyiapkan langkah antisipasi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, hujan abu vulkanis bisa terjadi di Kota Sukses ketika angin berhembus ke arah Wonogiri.
“Hujan abu vulkanis bisa berdampak bagi kesehatan, khususnya pernapasan. Tak hanya berisiko bagi manusia, tapi juga hewan ternak dan tanaman. Di Wonogiri kan juga ada tanaman yang rentan. Salah satunya tembakau," bebernya.
Ketika terjadi hujan abu vulkanis, imbuh Bambang, masyarakat diimbau meminimalkan kegiatan di luar rumah. Bila terpaksa keluar rumah, harus mengenakan masker. “Saat ini kan masyarakat sudah terbiasa menggunakan masker karena pandemi,” ujar dia.
Seberapa parah potensi hujan abu vulkanis di Kota Sukses? Bambang mengakui sulit ditentukan rendah, sedang, maupun tinggi. Tergantung arah angin dan besar kecilnya erupsi.
“Gunung Kelud kan jauh dari Wonogiri, tapi masih kena hujan abu vulkanis (letusan Gunung Kelud 2014 silam). Karena itu, ada potensi ketika Gunung Merapi erupsi, hujan abunya juga sampai sini. Kami harap masyarakat waspada," pungkasnya. (rs/ria/per/JPR/JPC)