Satgas Antisipasi Klaster Penyebaran Covid di 6 Kantor Layanan Publik

  • Bagikan
Tim Satgas Covid-19 menyemprot cairan disinfektan di kantor Bupati Karanganyar. (RUDI HARTONO/RADAR SOLO)

KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah mengantisipasi klaster penyebaran Covid-19 di enam kantor pemerintahan. Pasalnya, pegawai di enam kantor ini ada yang pernah terpapar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Purwati mengungkapkan, enam kantor yang saat ini menjadi pengawasan rata-rata merupakan kantor pelayanan publik serta bersinggungan langsung dengan banyak warga.

”Tidak ada yang ditutup, pelayanan masih berjalan, hanya dibatasi. Karena beberapa pegawai yang sebelumnya diindikasi positif corona, saat ini sudah melakukan isolasi mandiri,” jelas Purwati.

Tak hanya kantor pelayanan publik di Kabupaten Karanganyar, salah satu rumah makan olahan sate yang berada di lingkungan Karanganyar Kota pun ikut diawasi. Lantaran sebelumnya salah satu keluarga pemilik rumah makan olahan sate tersebut meninggal dan diduga juga positif Covid-19.

”Dari laporan yang kami dapat, beberapa pegawai di kantor-kantor pelayanan publik yang terdapat pegawainya reaktif. Beberapa pegawai lainnya menjalani swab. Dan sesuai dengan perturan, selama menunggu hasil swab, yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri,” jelas Purwati.

Dilansir dari Jawa Pos Radar Solo, enam kantor tersebut di antaranya dinas kearsipan dan perpustakaan (disarpus), kantor Desa Tlobo di Jatiyoso, dan kespangpol. Kantor disarpus baru saja ditutup Selasa (3/11), setelah salah seorang pegawai positif Covid-19.

Sedangkan temuan kasus positif di kantor Desa Tlobo setelah kepala desa setempat, Heri Waluyo meninggal pada Rabu (4/11). Hasil swab test kades tersebut positif. Sementara satu kantor lain merupakan kantor perbankan di Kota Karanganyar.

Ketua Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karanganyar Juliyatmono mengaku, tetap mewaspadai penyebaran Covid-19. Pasalnya, sampai saat ini jumlah kasus Covid-19 belum menunjukkan penurunan.

Untuk itu, masyarakat diimbau selalu mematuhi protokol kesehatan. Seperti wajib memakai masker dalam setiap kegiatan, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak.

”Sudah kami ingatkan untuk tetap tidak sembrono. Selalu patuhi semua protokol kesehatan. Kami juga sudah melakukan tracing terhadap orang-orang yang sebelumnya kontak dengan pasien yang positif,” singkatnya.

Hingga kemarin, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar masih 188 orang. Sebanyak 99 di antaranya menjalani isolasi mandiri, 89 orang rawat inap. Secara kumulatif sejak awal pandemi lalu, pasien sembuh mencapai 660 orang. Sementara pasien meninggal 60 orang. (rs/rud/per/JPR/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version