Pilkada Wonosobo, Bawaslu Libatkan 750 Pengawas Partisipatif

  • Bagikan
Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo Sumali Ibnu Chamid. ANTARA/Heru Suyitno

WONOSOBO, RAKYATJATENG - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menggandeng 750 pengawas partisipatif dalam pengawasan Pilkada Serentak 2020 di kabupaten setempat.

Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo Sumali Ibnu Chamid mengatakan pengawas partisipatif tersebut tersebar di 15 kecamatan di Wonosobo, masing-masing 50 orang.

Ia menyampaikan dalam upaya mencegah berbagai pelanggaran Pilkada 2020 pihaknya telah menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif secara serentak beberapa waktu lalu.

Pendekatan sosialisasi dengan tatap muka tetap dilakukan dengan mengedepankan disiplin protokol kesehatan.

"Forum ini kita buat untuk memberikan informasi, sekaligus membangun kesadaran bersama terlibat pengawasan pilkada," katanya di Wonosobo, Jumat (6/11/2020).

Dengan melibatkan warga, katanya, akan mendorong kualitas pengawasan tahapan pilkada, karena selain materi potensi pelanggaran, peserta juga dibekali cara melapor saat ada pelanggaran di wilayahnya.

"Makin besar partisipasi publik mengawasi, makin besar mendorong kualitas pilkada," katanya.

Sasaran dalam sosialisasi tersebut, menurut dia multi segmen, dari kalangan pemilih pemula, pemuda, tokoh agama, pegiat seni, perempuan dan juga pegiat media sosial, dan disabilitas.

"Kita upayakan menyapa simpul-simpul tiap kalangan masyarakat. Agar mereka menjadi agen penggerak di komunitasnya untuk mengawasi," katanya.

Selain tatap muka, pihaknya juga memproduksi berbagai literasi dan ajakan awasi pilkada lewat berbagai media, antara lain spanduk, baliho, media elektronik, media cetak, dan media siber.

"Setiap desa sudah berdiri posko pengawasan, sekaligus literasi-literasi tentag tahapan pengawasan pilkada," katanya. (Antara)

  • Bagikan

Exit mobile version