Mobil Rombongan Wisatawan Cepu Masuk Jurang, 1 Meninggal, 8 Luka Parah

  • Bagikan
NAHAS: Kondisi mobil Elf rombongan wisata asal Kecamatan Cepu, Blora, berada di jurang sekitar jalan tembus Sarangan-Cemoro Sewu. (SCREENSHOOT VIDEO)

BLORA, RAKYATJATENG – Rombongan wisatawan asal Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menuju Sarangan mengalami kecelakaan kemarin. Mobil yang ditumpangi masuk jurang. Tepanya di jalan tembus Sarangan-Cemoro Sewu. Di atas Lawu Green Forest (LGF) atas Mojosemi Forest Park Magetan Jawa Timur.

Akibatnya, satu dari empat warga Kecamatan Cepu meninggal dunia. Korban bernama Akila Farieba ini, tergencet body mobil. Salah satu siswi SD Muhammadiyah Cepu itu, merupakan putri bidan Desa Kentong, Cepu.

Kepala Desa (Kades) Kentong Muntahar mengatakan, warganya memang ada yang kecelakaan. Korbannya anak bidan Desa Kentong. ”Iya (terjadi kecelakaan). Kabarnya rombongan menggunakan mobil Elf,” terangnya.

Dia menambahkan, untuk pemakaman tidak dilaksanakan di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Blora. Melainkan di Desa Megalrejo, Cepu, rumah orang tua korban.

Kamituwo Kentong Agus menuturkan, yang mengalami kecelakaan adalah keluarga bidan Desa Kentong. Kabarnya pukul 21.00 tadi malam jenazah baru sampai rumah duka. ”Untuk pemakaman belum tahu saya. Sebab almarhum penduduk Desa Megalrejo. Tepatnya sebelah utara terminal Cepu,” tuturnya.

Dikutip dari Jawa Pos Radar Kudus, rombongan mobil Elf warna putih berisi sekitar 15 orang. Empat orang di antaranya adalah warga Cepu. Lainnya warga Kabupaten Gresik.

Rombongan bergerak dari arah Jawa Tengah hendak menuju Sarangan. Namun, di jalan turunan menikung mobil tersebut terlalu ke kanan. Mobil Elf itu sempat menabrak pohon. Sebelum akhirnya masuk ke jurang dengan posisi terbalik.

Dari kejadian ini, satu penumpang meninggal dunia. Atas nama Akila Farieba, putri bidan Desa Kentong. Selain itu, delapan penumpang luka parah. Sedangkan lainnya, luka ringan. Di antaranya ada yang mengalami luka babras muka. Juga ada yang mengalami luka pada kaki, tangan, dada, telingga, serta pada pelipis.

Selanjutnya para korban ini, dilarikan ke Puskesmas Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. (ks/sub/lin/top/JPR/JPC)

  • Bagikan