Staf KPU Wonogiri Ditemukan Meninggal di Hotel Melati

  • Bagikan
Petugas PMI Surakarta membawa jenazah AN dari sebuah hotel di Keprabon, Banjasari, kemarin (25/10). (DAMIANUS BRAM/RADAR SOLO)

SOLO, RAKYATJATENG – Staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri AN (36), ditemukan meninggal di salah satu hotel kelas melati di wilayah Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Minggu sore (25/10). Jenazah ditemukan dalam kondisi telentang di atas kasur di salah satu kamar hotel.

Kanitreskrim Polsek Banjarsari Iptu Syarifudin mengatakan, kali pertama jenazah ditemukan oleh salah seorang pegawai hotel. Sebelumnya AN check in Jumat (23/10) pukul 22.00.

Seharusnya dia sudah check out Sabtu (24/10) pukul 14.00. Namun, Minggu sore (25/10) dia tidak kunjung keluar kamar. Kemudian petugas hotel mencoba mengetuk kamar AN. Tapi tidak ada respons.

“Karena takut terjadi apa-apa, salah satu pegawai membuka dengan pintu cadangan. Setelah terbuka AN sudah telentang di atas kasur menggunakan kaos warna putih dan celana pendek warna biru,” tuturnya.

Setelah itu, pengelola hotel langsung menghubungi Polsek Banjarsari. Kemudian petugas polsek langsung berkoordinasi dengan Dokkes dan Tim Inafis Satreskrim Polresta Surakarta. “Setelah dicek, ternyata sudah meninggal dunia,” jelas Syarifudin.

Dari hasil pengecekan sementara, tidak ada bekas tanda-tanda penganiayaan di tubuh AN. Namun, petugas menemukan obat Duviral, Efavirenz, Metformin HCI di barang bawaan AN. Kemudian jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk diotopsi.

“Kalau dari keterangan dokkes, obat-obat yang dibawa itu untuk penderita penyakit gula,” tutur Syarifudin.

Polisi juga menemukan ID card yang menyatakan korban merupakan staf KPU Kabupaten Wonogiri.

Sementara itu, Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi membenarkan bahwa pria yang meninggal di sebuah hotel di Solo ini merupakan staf KPU.

“Benar, dia (AN) staf kami (yang ditemukan meninggal dunia di Solo, Red),” ungkapnya lewat sambungan telepon, tadi malam.

Andhi merupakan staf KPU Wonogiri bagian hukum. Saat ditemukan meninggal, Andhi tidak sedang mengikuti agenda dari kantornya. “Nggak ada (agenda, Red). Ini kan hari libur,” kata Toto.

Toto mengaku belum mengecek secara langsung. Pihaknya juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak keluarga dan kepolisian. “Kalau dari data-data yang kami terima memang iya, itu staf di KPU Wonogiri,” ujarnya. (rs/atn/per/JPR/JPC)

  • Bagikan