Libur Panjang Akhir Oktober, Kapolda Jateng: Pilihan Terbaik di Rumah Saja

  • Bagikan
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi

SEMARANG, RAKYATJATENG – Lonjakan arus lalu lintas pemudik yang masuk wilayah Jateng diperkirakan bakal melonjak pada libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akhir Oktober ini.

Pergerakan masyarakat yang seperti ini, dikhawatirkan bisa menimbulkan penularan virus corona (Covid-19). Libur panjang itu akan berlangsung selama lima hari, yaitu pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Karena itu, Polri bersama TNI dan seluruh lapisan elemen masyarakat lainnya akan mengintensifkan dan memperketat pengawasan protokol kesehatan selama libur panjang tersebut.

Pengetatan protokol kesehatan akan dilakukan terutama di sejumlah titik lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan, misalnya, tempat wisata, pasar, rest area, bandara, stasiun, dan terminal.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa kebijakan itu sesuai arahan Kapolri Jenderal Idham Azis dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 pada masa libur panjang.

“Agar tetap sehat dan aman, pilihan terbaik masyarakat di rumah saja (stay at home) dan selalu menggunakan masker dimana saja,” kata Kapolda, Minggu (25/10/2020).

Selain itu, untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar), Polda Jateng juga akan menggelar Operasi Zebra Candi 2020 selama 14 hari, mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.

“Dalam operasi ini Polri akan menindak pelanggar yang dapat mengakibatkan laka lantas. Seperti pelanggaran stop line, tidak menggunakan helm, melawan arus dan menerobos lampu merah,” kata Kapolda.

Namun, kata dia, operasi zebra ini lebih banyak mengedepankan pola preemtif dan preventif dengan memperbanyak sosialisasi dan edukasi terutama terkait protokol kesehatan. Polisi juga menjamin kenyamanan saat berkendara di saat cuti dan libur bersama.

Kapolda menegaskan dalam rangka menjamin Kamseltibcar, patroli polisi juga akan semakin ditingkatkan pada tempat-tempat yang dianggap rawan terutama pada kejahatan jalanan (street crime).

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar saat beraktivitas tetap mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun. (Sen)

  • Bagikan