Ini Identitas Mayat Perempuan Terbakar dalam Mobil di Sukoharjo

  • Bagikan
Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang melakukan olah TKP mobil terbakar di Bendosari. (IWAN KAWUL/RADAR SOLO)

SUKOHARJO, RAKYATJATENG – Satu unit mobil Daihatsu Xenia AD 1526 EA terbakar di Cendana Baru, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (20/10) malam. Tragisnya, di dalam mobil ditemukan jasad perempuan, tepatnya di tempat duduk bagian belakang. Diduga kuat, perempuan itu merupakan korban pembunuhan.

Sesuai KTP, perempuan itu bernama Yulia (42), beralamat di Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Saksi mata di lokasi kejadian, Hartanto Wibowo, 50, warga Kampung Cendana Baru RT 4 RW 7, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari mengaku, dirinya ada di dalam rumah sekitar pukul 22.00. Kemudian, ada warga mengetok pintu dan mengatakan jika ada mobil terbakar di halaman rumah Hartanto. Orang itu mengira mobil yang terbakar adalah milik Hartanto.

“Lho, padahal itu bukan mobil saya. Meskipun terbakar di halaman samping rumah saya,” kata Hartanto Wibowo, Rabu (21/10).

Menurut Hartanto, saat itu mobil dalam keadaan tertutup semua. Mobil berwarna abu-abu metalik tahun 2010. Area yang terbakar di bagian belakang mobil.

“Semula kami menduga tidak ada orang di dalam mobil, orang-orang juga tidak berani mendekat. Lalu saya ambil selang, mencoba mematikan api. Lalu memanggil pemadam kebakaran,” katanya.

Setelah api padam, kaca mobil pecah, ternyata di jok bagian belakang ada orang terbakar. Posisinya miring telungkup dengan kedua tangan menutup kepala.

“Saat terbakar tidak ada suara minta tolong,” katanya.

Di tempat yang sama, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas melalui Kasat Reskrim AKP M. Alfan mengatakan, polisi mendapatkan laporan bahwa ada mayat di mobil yang terbakar. Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

“Dari hasil penyelidikan, jasad itu adalah Yulia, 42, sesuai KTP beralamat di Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Yang bersangkutan tinggal di Gambuhan, Baluwarti, Solo,” kata Alfan.

Jasad Yuli kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk proses autopsi. Namun, dari visum luar ada bekas luka di dahi sebelah kiri dan bekas isolatif di pergelangan tangan.

“Sejumlah saksi baik di lokasi kejadian dan pihak keluarga sudah diminta keterangan,” ujar Alfan.

Dia menyebut, saat ini polisi masih belum bisa menduga apakah korban pembunuhan atau korban kebakaran. Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang juga belum selesai melakukan olah TKP.

“Kami belum bisa memastikan apakah sudah dalam kondisi meninggal saat mobil terbakar, atau meninggal karena terbakar. Kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (kwl/ria)

(rs/kwl/per/JPR/JPC)

  • Bagikan