AC Milan Menangi Derby della Madonina 2-1

  • Bagikan
Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (17/10/2020). (ANTARA/REUTERS/DANIELE MASCOLO)

RAKYATJATENG - AC Milan memenangkan Derby della Madonina 2-1 atas Inter Milan untuk memuncaki klasemen Liga Italia dengan 12 poin, Minggu dini hari WIB.

Rossoneri memenangkan semua dari empat pertandingan pertamanya musim ini, sedangkan Inter pada posisi keenam dengan ktujuh poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Ketiga gol tercipta pada babak pertama. Megabintang Swedia Zlatan Ibrahimovic membuka keunggulan pada menit ke-13 dan menggandakannya pada menit ke-16, sedangkan Inter memperkecil ketertinggalan lewat gol Romelu Lukaku pada menit ke-29.

Inter mengancam gawang Milan saat Achraf Hakimi mengecoh Theo Hernandez untuk melepaskan sepakan yang dimentahkan kiper Gianluigi Donnarumma. Namun Aleksandar Kolarov membuat wasit menghadiahkan penalti kepada Milan karena melanggar Ibrahimovic di kotak penalti.

Ibrahimovic mengeksekusi penalti namun ditahan kiper Samir Handanovic. Bola memantul untuk segera disambar kembali oleh penyerang Swedia ini.

Rossoneri menggandakan keunggulan melalui serangan balik. Davide Calabria memotong dua umpan silang Ivan Perisic untuk diteruskan Hakan Calhanoglu melintasi lapangan tertuju kepada Rafael Leao di sisi kiri yang umpan silangnya disambar sempurna oleh Ibrahimovic.

Tertinggal dua gol tidak membuat Inter patah arang. Gawang Milan kemudian kemasukan untuk pertama kalinya musim ini saat Ivan Perisic bergerak di sisi kiri dan mengirimkan umpan tarik untuk disambut sepakan Lukaku. Skor 2-1 unuk Milan.

Berhasil memperkecil ketertinggalan membuat Inter semakin bersemangat. Lautaro Martinez menyundul umpan silang Hakimi melewati Donnaruma, namun bola disapu Simon Kjaer.

Peluang terbaik lain didapat Inter saat Arturo Vidal dengan cerdik melambungkan bola kepada Hakimi yang lolos dari perangkap offside namun sundulannya melebar.

Milan lebih banyak mengandalkan serangan balik pada babak kedua. Pemain pengganti Rade Krunic menyia-nyiakan peluang bagus untuk memperbesar keunggulan Milan ketika melepaskan tembakan melambung di atas mistar gawang.

Inter mendapat penalti pada menit ke-74 ketika Donnarumma dianggap menjatuhkan Lukaku, namun VAR membatalkannya karena lebih dahulu terjadi offside. Pelatih Inter Antonio Conte bersikeras pemain Milan Simon Kjaer sempat menyentuh bola namun wasit mengganggap itu tidak disengaja.

Lukaku mendapatkan dua peluang berbahaya tetapi gagal menaklukkan Donnarumma.

Sampdoria pertahankan tren kemenangan

Pada pertandingan lain Sampdoria mempertahankan tren kemenangan dengan menggulung Lazio 3-0 di Stadion Luigi Ferraris, Genoa.

Penyerang veteran Fabio Quagliarella memecah kebuntuan pada menit ke-32 sebelum Tommaso Augello menggandakan keunggulan pada menit ke-41. Gol penutup Sampdoria tercipta setelah turun minum melalui gol Mikkel Damsgaard pada menit ke-74.

Tiga poin ini mendongkrak Sampdoria ke posisi kesembilan dengan enam poin, sebaliknya kekalahan kedua dari tiga laga terakhir membuat Lazio turun ke posisi kesembilan dengan empat poin.

(Antara)

  • Bagikan

Exit mobile version