Masih Zona Oranye, Boyolali Belum Akan Gelar Belajar Tatap Muka

  • Bagikan
Kepala Disdikbud Boyolali Darmanto. (TRI WIDODO/RADAR SOLO)

BOYOLALI, RAKYATJATENG – Simulasi pembalajaran tatap muka (PTM) di Boyolali belum ada tanda-tanda dimulai. Mengingat status penyebaran Covid-19 di Kota Susu masuk kategori sedang atau zona oranye.

Jika siswa dan orang tua menginginkan segera PTM, tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat. “Sementara ini belum (rencana sekolah tatap muka, Red),” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali Darmanto.

Sejatinya, disdikbud sudah membahas simulasi PTM di sekolah. Bersama seluruh kepala bidang (kabid) dan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS).

“Sekarang kan peta Kabupaten Boyolali masih oranye. Memang sudah turun, dari merah ke oranye. Dari tinggi menjadi sedang. Namun, yang terpenting aman dulu. Karena kesehatan masyarakat paling utama,” ujarnya.

Disdikbud masih mencermati tren penyebaran Covid-19. Sejuah ini angka kasus positif Covid-19 masih fluktuatif.

“Masih naik-turun. Kalau trennya sudah stabil turun, tak menutup kemungkinan uji coba pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan. Dilihat dulu kondisinya seperti apa. Target saya, biar hijau dulu. Supaya lebih aman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolahan,” tandasnya.

Terkait kesiapan sekolah, disdikbud memastikan tidak ada masalah. Terutama standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan (prokes). “Sudah siap. Tinggal menunggu peta risiko penyebaran Covid-19 saja,” bebernya. (rs/wid/per/JPR/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version