SEMARANG, RAKYATJATENG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengalokasikan anggaran Rp 33 miliar untuk revitalisasi gedung Ki Narto Sabdo di kawasan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS).
Plt Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, Irwansyah mengatakan, gedung Ki Narto Sabdo akan dibuat lebih besar dan megah.
“Nantinya akan dibuat pusat budaya. Ada gedung pertemuan, gedung kesenian, tempat menumbuhkan kreativitas. Nanti juga dilengkapi ruang terbuka hijau,” katanya kemarin.
Irwansyah menjelaskan, pembangunan gedung kesenian Ki Narto Sabdo itu akan menjadi proyek pertama yang dikerjakan Distaru pada 2021.
“Nantinya akan dibuat lebih canggih,” tambahnya.
Terkait rencana pembangunan, lanjut dia, master plan telah dibuat dan akan dilakukan review akhir tahun ini. Harapannya tahun 2021 mendatang sudah bisa lelang.
Tahun depan, Distaru mendapat alokasi anggaran APBD Rp 272 miliar. Total ada 19 proyek priositas.
Menurut Irwansyah proyek ini adalah proyek-proyek yang tertunda karena adanya refocusing anggaran penanganan virus corona.
“Kita akan selesaikan Alun-Alun Johar, pembangunan lift barang di gedung Moch Ikhsan. Pembangunan SD dan SMP 45, membangun gedung Dinas Pertanian dan membangun dua sport center serta PLTS,” jelasnya.
Untuk program yang condong meningkatkan perkonomian, Distaru juga akan membangun lima sentra pedagang kaki lima (PKL) dan dua sentra UMKM. “Tahun depan kita juga akan membuat gedung inspektorat,” pungkasnya. (den/zal/bas/JPC)