SOLO, RAKYATJATENG – Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo optimistis Flyover Purwosari bisa dilintasi kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Bila ini sudah bisa difungsikan, maka harapannya bisa memecah simpul kepadatan di sejumlah titik lain.
Rombongan wali kota sempat melihat konstruksi dari atas flyover. Saat ini proses pengerjaan proyek sudah memasuki sisi penyambungan lantai dari bagian timur ke barat jembatan.
“Pokoknya Natal dan tahun baru sudah bisa digunakan (fungsional). Baru awal 2021 melengkapi hal-hal yang kurang, seperti ornamen-ornamen untuk mempercantik bagian flyover,” ucap Rudy di sela-sela tinjauan, kemarin (2/10).
Rombongan juga menengok pekerjaan di jalur lambat yang kini sedang proses pengerjaan. Nantinya jalur lambat itu bisa digunakan untuk akses keluar masuk ke pertokoan, perkantoran, maupun ke Stasiun Purwosari. Sementara terowongan di bagian jalur lambat sisi timur maupun barat berfungsi untuk mengakomodasi arus lokal.
“Ada yang sempat tanya sama saya, kok flyover masih ada terowongan. Ini sekalian saya tegaskan untuk akses lalu lintas dan sekitarnya, kalau persimpangan sebidang kereta apinya sudah ditutup dengan adanya flyover ini. Jadi bukan seperti yang di Palur, persimpangan sebidangnya (Purwosari) akan dihilangkan. Jadi tak boleh ada yang nekat melintas rel saat flyover sudah difungsikan,” tegas Rudy.
Menimbang pengerjaan proyek flyover, Rudy menilai penyelesaian proyek nasional itu akan rampung tepat waktu. Dia tak melihat adanya keterlambatan dalam pekerjaan konstruksi jembatan layang itu. Oleh sebab itu, guna memaksimalkan kelancaran arus lalu lintas saat flyover mulai difungsikan, pemkot mulai ancang-ancang untuk penataan koridor Jalan Perintis Kemerdekaan.
“Sepertinya sudah pengajuan surat untuk pemindahan beberapa tiang listrik (utilitas) di lokasi. Nanti segera dikerjakan penataannya. Rencananya akan ada pelebaran 1 meter di sisi kanan dan kiri Jalan Perintis Kemerdekaan itu,” papar dia.
Soal wacana penataan koridor Jalan Perintis Kemerdekaan, pemkot masih melengkapi berbagai kajian pendukung untuk rencana pelebaran jalan tersebut. Oleh sebab itu, dinas terkait belum bisa memberi banyak keterangan perihal langkah yang akan dilakukan.
“Ini masih dalam kajian, nanti kalau sudah selesai akan dipaparkan dan mulai dikoordinasikan dengan pihak terkait,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno. (rs/ves/per/JPR/JPC)
