Pilkada Solo: Gibran-Teguh 1, Bagyo-Supardjo 2, Sama-sama Pede Menang

  • Bagikan
Paslon Gibran-Teguh mendapat nomor urut 1 dan Bagyo-Supardjo nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut peserta Pilkada Solo 2020. (DAMIANUS BRAM/RADAR SOLO)

SOLO, RAKYATJATENG – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Bagyo Wahyono – F.X. Supardjo nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut oleh KPU Surakarta, Kamis (24/9).

Tak mau ambil pusing soal nomor urut, dua pasang calon ini sama-sama percaya diri menghadapi pilkada, 9 Desember mendatang.

Ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon di salah satu hotel di Solo, calon wali kota Bagyo Wahyono mengaku senang mendapatkan nomor urut 2. Menurut dia, nomor 2 adalah pertanda kemenangan.

"Satu atau dua itu nggak masalah. Dua bagus, artinya victory. Berarti kami siap untuk memenangkan pilkada tahun ini," kata dia.

Calon wali kota dari unsur perseorangan itu optimistis dapat merebut hati masyarakat untuk memilih Bagyo-Supardjo (Bajo) sebagai wali kota dan wakil wali kota. Bagyo sesumbar telah memperoleh dukungan lebih dari 60 persen masyarakat Kota Solo.

"Kita ini rakyat kecil, punya chemistry dengan rakyat. Sebelumnya kita sudah sentuh angka 60 persen, kemarin naik jadi 80 persen. Jadi kami yakin akan menang," tegas dia.

Untuk memenuhi ambisi tersebut, tim Bajo sudah menyiapkan berbagai strategi. Salah satunya adalah kampanye dengan cara online maupun offline. Dua hal itu akan digencarkan untuk mengenalkan dan mempromosikan visi misi pasangan yang didukung kelompok masyarakat Tikus Pithi Hanata Baris tersebut.

"Semua kami kerahkan, dua-duanya. Selain itu, juga kami minta masyarakat yang sudah kenal, mengajak saudara atau teman untuk memilih Bajo," kata Bagyo.

Sementara itu, calon wali kota Gibran Rakabuming Raka yang mendapat nomor urut 1 mengatakan, nomor berapa pun tak masalah. Hanya saja, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bersyukur mendapatkan nomor urut pertama.

"Semua baik. Satu baik, dua juga baik. Yang penting kesehatan masyarakat itu nomor satu," ujar dia.

Soal metode kampanye, Gibran memilih untuk menggunakan teknologi informasi. Dia telah memiliki tim kecil untuk mengadakan kampanye virtual.

"Karena situasi seperti ini, kami lebih banyak secara virtual. Karena itu tadi, kesehatan masyarakat nomor satu," tandas Gibran. (rs/irw/per/JPR/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version