PATI, RAKYATJATENG – Olahraga tidak hanya dijadikan prestasi, namun bisa juga dijadikan hobi, kesenangan, sekaligus untuk menjaga kebugaran. Terlebih di tengah pandemi, masyarakat tetap harus meningkatkan imunitas dengan berolahraga. Namun, harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Ikhtiar kita dengan berolahraga imunitas naik, badan tetap kuat. Olahraga tidak boleh berhenti, namun secara individu. Tidak bergerombol,” jelas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 tingkat Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di GOR Pesantenan Pati, Rabu (9/9/2020).
Apresiasi disampaikan Gubernur atas langkah pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas olahraga.
“Semoga kita tidak pernah patah semangat untuk mengolahragakan masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat,” harapnya.
Bupati Pati Haryanto menyambut baik kesempatan menjadi tuan rumah peringatan Haornas tingkat Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, peringatan ini merupakan motivasi bagi Kabupaten Pati untuk meningkatkan semangat olahraga.
“Dampak Covid-19 tidak hanya menghambat perekonomian juga berpengaruh pada semangat masyarakat untuk berolahraga,” kata bupati.
Terkait GOR Pesantenan, Haryanto menyampaikan, jika telah diambil alih oleh Pemkab Pati. Dan rencananya, GOR tersebut akan direnovasi agar menjadi pusat olahraga yang lebih baik.
Pada kesempatan itu, Haryanto yang juga Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan sebagai salah satu tokoh masyarakat pembina olahraga Jawa Tengah. Selain Bupati Pati, atlet berprestasi di Jawa Tengah juga mendapat penghargaan dari Gubernur, yakni atlet panjat tebing Aris Susanti Rahayu, atlet tenis meja penyandang disabilitas Suwarti. Sedangkan untuk pelatih, penghargaan diberikan kepada pelatih sepak takraw nasional Tri Aji. (*)
