PKBM Mukti Utama Gelar Pentas Seni Peringati HAI, Ada Surat untuk Ganjar

  • Bagikan

DEMAK, RAKYATJATENG - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mukti Utama Demak, Jawa Tengah, mempunyai cara tersendiri memperingati Hari Aksara Internasional (HAI) Tahun 2020.

Mereka merayakan hari melek huruf yang jatuh setiap 8 September itu dengan berbagai macam acara pentas seni.

Memanfaatkan panggung alam terbuka, acara yang bertajuk "Cinta Literasi untuk Negeri" itu dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran.

Kemudian disusul performance art oleh Ari "Bubut" Widodo Ketua PKBM Mukti Utama, pembacaan puisi oleh Kabid PNF Dindikbud Demak Afida Aspar dan pentas monolog oleh Zoek Zabidi dari Dramalab Semarang.

"Bahwa membaca atau berliterasi adalah wujud kita memerdekakan diri dari kebodohan. Cinta literasi untuk Negeri adalah panggung untuk kita saling mengingatkan tentang hal itu", kata Ifa Ludfiah ketua pelaksana acara tersebut, Minggu (6/9/2020).

Meski cuaca panas menyengat tubuh, tak menyurutkan para tamu undangan yang hadir untuk menampilkan aksi mereka.

Zoex Zabidi Dramalab Semarang saat menolog "Aksara yang Hilang" dalam rangka peringatan Hari Aksara Internasional yang diselenggarakan oleh PKBM Mukti Utama Demak, Minggu (6/9/2020). ()

Sarono Kasi Kebudayaan Dindikbud Demak, menampilkan geguritan yang menyentuh dengan segala kearifannya.

Jejaring PKBM Mukti Utama yang hadir pada acara tersebut tak mau kalah juga
menampilkan berbagai kesenian yang mengedepankan kedamaian, budi pekerti, dan religi.

Adapun yang hadir dan menampilkan aksi mereka diantaranya komunitas pemuda dari Pemuda RT Tiga (Pertiga) Desa Karangsari Kecamatan Karangtengah Demak, JKP 42, Karang Taruna Tunas Harapan Desa Purwosari Sayung, Karang Taruna Abiyasa Desa Klitih Karangrengah, Karangtaruna Mangunjiwo Mangunjiwan Demak, Pertiga Gebyok,Komunitas Santri Demak, Book On Wheells (Bow Demak), KOHD serta PWI Demak.

Tak hanya para tamu undangan saja yang menampilkan aksi mereka, warga belajar PKBM Mukti Utama juga tak mau ketinggalan. Sarmadi salah satu peserta didik membacakan surat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Pak, saya orang desa yang ingin memajukan desa. Desa kami sangat ketinggalan dari segala bidang terutama masalah pendidikan. Apalagi sekarang adanya musibah yang kita hadapi bersama-sama Covid -19 belajar mengajar di desa kami sangat terganggu sekali. Kuharapkan Pak, belajar mengajar bisa bertatap muka seperti dulu," demikian penggalan kutipan surat untuk Ganjar yang dibacakan oleh Sarmadi warga belajar Paket C di PKBM Mukti Utama yang berlokasi di Desa Karangsari Kecamatan Karangtengah.

Afida Aspar Kabid PNF Dindikbud Demak mengapresiasi sebesar-besarnya kegiatan pentas seni yang diselenggarakan oleh PKBM Mukti Utama dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional.

"Kewajiban kita untuk mengisi kemerdekaan yang ada dengan cara positif. Apapun yang bisa kita lakukan untuk negeri tercinta ini," tutur Afida. (yon)

  • Bagikan

Exit mobile version