Diduga Depresi, Pemain Band di Semarang Gantung Diri

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya. Diduga ia nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.

Setyawan, 34, warga Tandang Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, pertama kali ditemukan dua tetangga yang datang ke rumahnya Kamis (27/8/2020) malam, sekitar pukul 23.30.

Mereka mengetuk pintu, tapi tak ada jawaban. Kemudian salah satu dari mereka berinisiatif mengintip dari ventilasi atap pintu rumah. “Ketika melihat ke dalam (rumah) ternyata korban dalam keadaan tergantung,” ungkap Kapolsek Tembalang Kompol Masud Jumat (28/8/2020).

Peristiwa ini lantas dilaporkan ke Polsek Tembalang. Saat petugas Polsek Tembalang mengecek lokasi kejadian, pintu rumah korban tertutup namun tidak dikunci.

Posisi pemain band ini tergantung menggunakan tali tambang yang diikatkan di leher. “Murni bunuh diri, kalau dilihat ciri-ciri meninggalnya. Ya mungkin memiliki masalah pribadi kemudian mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan cara seperti ini,” katanya.

Selama ini korban tinggal sendirian. Orangtunya tinggal di kecamatan lain di Kota Semarang. Sebelumnya ia sempat bekerja sebagai bartender dan pemain musik di kafe. Aktivitasnya sempat berhenti akibat pandemi Covid 19.

Belakangan ini, korban lebih cenderung sikapnya berubah. Lebih banyak di dalam rumah. “Ibunya sedang sakit. Dia ini kan dalam proses cerai dengan istrinya, sudah beberapa bulan tidak tinggal serumah,” jelas Masud.

Pihak keluarga menolak jenazah korban dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk diotopsi. Mereka menyatakan telah menerima kejadi tersebut.

“Sudah membuat surat pernyataan juga, selanjutnya untuk dimakamkan,” jelasnya.

Jenazah korban selanjutnya dimakamkan di TPU Kemuning Arum, Tandang, Tembalang. (mha/ton/bas/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version