SUKOHARJO, RAKYATJATENG – Kasus bayi baru lahir terpapar Covid-19 terjadi lagi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Bayi diketahui positif Covid-19 tertular dari ibunya yang juga terkonfirmasi positif saat tes sebelum melakukan operasi caesar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, per Selasa (25/8), ada bayi baru lahir yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bayi ini tertular dari ibunya yang juga terkonfirmasi positif.
"Dari Kecamatan Tawangsari, ibu bayi karyawan swasta," kata Yunia, Rabu (26/8).
Menurut Yunia, ibu bayi diketahui positif dari pemeriksaan sebelum melakukan operasi caesar. Saat dilakukan rapid test, menunjukkan hasil reaktif.
"Kemudian dilanjutkan dengan swab, hasilnya positif. Saat ini keduanya dirawat di RS rujukan Covid-19 di Solo," kata Yunia.
Kemudian, per Selasa (25/8), juga ada anak usia 2 tahun yang terkonfirmasi Covid-19. Pasien anak dari Kecamatan Polokarto. Pasien itu sebelumnya merasakan demam selama satu pekan dan ada riwayat batuk.
"Pemeriksaan rapid (hasilnya) reaktif dan dilanjutkan dengan swab, hasilnya positif," papar Yunia.
Sementara itu, per Rabu (26/8) ini jumlah kumulatif positif Covid-19 sebanyak 393 kasus. Rinciannya 55 orang isolasi mandiri, 16 orang rawat inap, 307 orang sembuh atau selesai isolasi mandiri, dan 15 orang meninggal dunia. Setiap harinya, kasus positif masih menunjukan peningkatan dua sampai 10 pasien per hari.
"Setiap hari ada kasus baru, antara dua, kadang lima, enam sampai 10 kasus," kata Yunia.
Penambahan kasus ini, lanjut dia, mengingatkan semua untuk tetap melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19. Yaitu dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, menjaga kebugaran tubuh dan selalu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. (rs/kwl/per/JPR/JPC)