SRAGEN, RAKYATJATENG – Kasus Covid-19 di Sragen, Jawa Tengah, meledak pada hari ini, Senin (17/8). Bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI, terkonfirmasi 29 kasus baru Covid-19.
Ledakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam sehari ini menjadi yang terbesar di Kabupaten Sragen. Dengan tambahan kasus baru itu, saat ini secara kumulatif tercatat 148 kasus Covid-19. Rinciannya, 37 orang melakukan karantina, sembilan orang dirawat, 93 orang sembuh, dan sembilan orang meninggal dengan penyakit penyerta.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen Hargiyanto menegaskan memang terjadi lonjakan kasus Covid-19. ”Data itu benar, tidak salah ketik. Memang ada lonjakan kasus dalam sehari,” terangnya Senin sore, mengutip Jawa Pos Radar Solo.
Hargiyanto menjelaskan, lonjakan itu berasal dari hasil penelusuran kontak pasien positif sebelumnya. Terjadi transmisi lokal setelah mereka yang dinyatakan positif ini melakukan kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
Dengan kondisi demikian, Hargiyanto mengaku harus memutar otak untuk melaksanakan karantina bagi pasien yang terkonfirmasi. Karena kapasitas tempat karantina bagi pasien yang terkonfirmasi positif di Technopark memang terbatas untuk 30 orang. Dan, saat ini di Technopark sudah ada tujuh orang yang masih menjalani karantina. Dinkes bersiap menggunakan ruang cadangan untuk karantina.
”Makanya nanti kita tata. Ada cadangan tempat. Ibu bupati sudah menyiapkan cadangan tempat karantina,” bebernya.
Hargiyanto kembali meminta warga Sragen patuh pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Selain itu, juga wajib memakai masker dan menjaga jarak. Karena dinkes akan terus melakukan penelusuran. Sehingga bukan tidak mungkin bakal ada penambahan pasien lagi. (rs/din/per/JPR/JPC)
