Bupati Semarang: Sensus Penduduk Jangan Dikaitkan Kampanye

  • Bagikan
Perwakilan BPS Kabupaten Semarang temui Bupati Semarang, laporkan kegiatan sensus, Rabu (5/8/2020). (Maria Novena/Jawa Pos Radar Semarang)

SEMARANG, RAKYATJATENG – Bupati Semarang, Jawa Tengah, Mundjirin meminta masyarakat tak mengaitkan petugas sensus penduduk yang mendatangi rumah mereka dengan kegiatan kampanye tertentu menjelang Pilkada Kabupaten Semarang.

“Karena ini juga mau Pilkada, dan tahapan-tahapannya sudah mulai berjalan lagi. Kami minta tak dikaitkan dengan kampanye,” tegas Mundjirin usai menerima laporan kegiatan sensus dari perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin (5/8/2020).

Sementara itu, tahun ini BPS Kabupaten Semarang merekrut 800 petugas sensus untuk melakukan pendataan penduduk September 2020.

Kepala BPS Kabupaten Semarang Tina Wahyufitri meminta masyarakat dan pemerintah bisa bersinergi supaya seluruh penduduk Kabupaten Semarang bisa tercatat.

Sebelumnya BPS Kabupaten Semarang juga sudah menyelenggarakan sensus penduduk secara online.

“Kami berhasil mengajak 384 ribu penduduk dari berbagai kalangan di Kabupaten Semarang berpartisipasi,” tandasnya.

Sensus penduduk online yang dilakukan mulai 1 Februari hingga 29 Mei 2020 lalu melebihi target yang dicanangkan BPS RI. Sebab sensus online yang dilakukan di Kabupaten Semarang mencapai target 120 persen. (ria/zal/bas/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version