KLATEN, RAKYATJATENG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memastikan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Solo-Jogja jalan terus. Dia meminta agar pelaksanaan pembangunannya bisa segera dicicil.
“Untuk tol jalan terus. Terserah mau dimulai dari mana. Dari Klaten boleh, dari Jogja boleh. Tetapi sebaiknya mulai dicicil,” ucap Ganjar usai mengantarkan daging kurban ke Komunitas Sungai Klaten di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat akhir pekan kemarin.
Ganjar mengungkapkan, Presiden Joko Widodo menggulirkan proyek Jalan Tol Solo-Jogja tidak sekadar membuat jalan bebas hambatan semata. Tetapi dengan melihat kondisi saat ini, penting membelanjakan uang agar perekonomian ikut menggelinding.
“Tolnya bisa dapat dua (keuntungan) nantinya. Jalan dari Solo ke Jogja menjadi lancar. Ketika masyarakat sekarang membutuhkan pekerjaaan, ada yang dikerjakan. Jadi dapat dua-duanya,” ucap Ganjar.
Ganjar pun menegaskan atas dukungan penuhnya terhadap bergulirnya Jalan Tol Solo-Jogja tersebut. Meski begitu, pihaknya tidak menjelaskan lebih lanjut terkait tahapan yang sedang berjalan. Mengingat sampai saat ini konsultasi publik terkait jalan tol kepada calon warga terdampak belum terlaksana.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Klaten Wahyu Prasetyo mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi jika sudah ada patok lahan yang diduga akan dilintasi jalan tol. Meski begitu, pihaknya perlu mengecek ke lapangan untuk memastikan kebenaran dari informasi tersebut.
“Saya dengarnya daerah Karanganom. Tapi untuk desanya di mana, saya tidak tahu. Kalau kita tetap menunggu penetapan lokasi (penlok),” ucapnya.
Wahyu menjelaskan jika belum ada penlok sampai saat ini, sehingga pemkab tidak akan gegabah dalam mengambil langkah. Dia lebih memilih menunggu koordinasi lanjutan untuk tahapannya usai ditunda akibat pandemi Covid-19.
Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo juga berharap dengan bergulirnya Jalan Tol Solo-Jogja juga bisa memberikan dampak pada kemajuan daerah. Khusunya untuk Klaten, yang dilintasi proyek strategis nasional tersebut.
“Kita harus optimistis semua ke depan. Apalagi jika nantinya tol sudah dijalankan dan proyeknya jadi. Maka Klaten akan maju, mandiri, dan berdaya saing,” ujarnya. (rs/ren/per/JPR/JPC)
