TRENGGALEK, RAKYATJATENG - Langkah politik partai pemenang pemilu di Kota Keripik Tempe Trenggalek, Jawa Timur, mulai terlihat. Pasalnya, DPC PKB resmi mengajukan bakal pasangan calon (bapaslon) Alfan Rianto Muasir (Totok) dengan Zaenal Fanani.
Hal itu dibuktikan dari bakal paslon tersebut melengkapi syarat pencalonan yang isinya siap menjadi bakal calon bupati (bacabup) dan bacawabup dari PKB. Surat tersebut akan dikirim ke DPP yang nantinya akan diteruskan menjadi rekom.
"Insyaallah besok (hari ini, Red) kami akan mengirimkan surat syarat pencalonan itu ke DPP," ungkap Ketua DPC PKB Trenggalek Kholiq.
Dia melanjutkan, sejatinya penetapan bakal paslon tersebut bukan perkara mudah. Sebab, merupakan proses penjaringan yang dilakukan oleh DPC PKB, mulai dari pendaftaran hingga proses fit and proper test. Setelah beberapa kali mengajukan bapaslon, akhirnya DPP memilih bapaslon tersebut.
"Proses yang kami lakukan ini telah final. Sebab, pengusulan nama paslon ini merupakan perintah dari DPP," katanya.
Hal tersebut bukannya tanpa alasan, mengingat salah satu kader juga anggota fraksi PKB, Syah M. Natanegara, yang telah dipastikan mendampingi petahana Moch. Nur Arifin, telah diklaim atau diajukan dari partai politik lain. Dengan demikian, tidak ada muara rekom PKB yang akan bermuara ke petahana.
Setelah kelengkapan persyaratan rekom tersebut diterima DPP, nanti akan segera diproses. "Rencananya dalam minggu-minggu ini rekom dari DPP untuk bakal paslon ini akan keluar," jelasnya.
Sementara itu, Totok menyampaikan, memang kini dirinya dan Zaenal Fanani sedang menjalani proses rekom dari DPP. Kendati demikian, dirinya optimistis bakal mendapatkan rekomendasi, apalagi proses panjang penjaringan telah dilalui.
"Setelah ditemukan, kami telah sepakat untuk memajukan Trenggalek selain dari sektor wisata. Sebab, sejauh ini di sini masih sedikit investasinya," imbuhnya. (rt/zak/bel/JPR/JPC)