GROBOGAN, RAKYATJATENG – Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto sebagai bakal calon Bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacabup) Grobogan, Jawa Tengah, di Pilkada Grobogan dipastikan menjadi calon tunggal. Sebab, semua partai sudah memberikan dukungan dan rekomendasi ke Sri-Bambang.
Kepastian itu, setelah dua partai yang belum mengeluarkan surat rekomendasi akhirnya turun memberikan rekomendasi. Yaitu Gerindra (5 kursi) dan PKB (7 kursi).
”Besok Senin (hari ini Red) saya mengambil surat rekomendasi dari Gerindra. Untuk PKB masih menunggu dan pekan depan segera turun,” kata Ketua DPC PDI P Grobogan Sri Sumarni sebagai bacabup didampingi bacawabup Bambang Pujiyanto.
Adanya dua rekomendasi partai turun, menjadi jawaban Pilkada Grobogan pada 9 Desember 2020 hanya ada satu calon yang melawan kotak kosong. Sedangkan bacabup yang diusung PKB dan tim siyasah PC NU Grobogan tidak melanjutkan. Kursi di DPRD Grobogan hanya memiliki 7 kursi. Penjajakan dengan partai Gerindra untuk berkoalisi juga sudah selesai karena rekomendasi turun ke paslon Sri-Bambang.
Sebelumnya ada tujuh partai yang sudah memberikan surat rekomendasi untuk paslon Sri-Bambang. PDI P (19 kursi), PPP (5 kursi), Hanura (5 kursi), Golkar (3 kursi), Demokrat (2 kursi), PKS (2 kursi) dan PAN (1 kursi). Selain partai itu, ada Berkarya (1 kursi) dan, Nasdem serta Partai Perindo telah memberikan surat dukungan ke Sri-Bambang.
”Setelah surat rekomendasi dan surat dukungan keluar akan langsung deklarasi,” ujar Sri Sumarni yang juga menjabat sebagai Bupati Grobogan.
Sri Sumarni menambahkan, deklarasi sendiri akan dilakukan serentak seluruh Indonesia. Sebab, ada instruksi dari DPP PDI P lakukan deklarasi secara serentak.
”Alhamdulillah semua partai mendukung. Termasuk dengan partai Perindo, Nasdem dan Berkarya ikut mendukung,” tandasnya.
Dukungan kepada semua partai ini dikarenakan bacabup mempunyai elektabilitas tinggi di Kabupaten Grobogan. Hasil pembangunan selama lima tahun tanpa wakil bupati dinilai luar biasa. Pembangunan fisik merata hingga masuk ke seluruh pelosok desa.
Begitu juga dengan penataan kota, pemerintahan dan birokrasinya. Kemudian peningkatan kesejahteraan warga, ekonomi dan mengurangi angka pengangguran sangat signifikan. Selain itu, juga komunikasi politik yang baik dengan semua partai dirangkul untuk maju membangun Kabupaten Grobogan. (ks/mun/him/top/JPR/JPC)