SURABAYA, RAKYATJATENG – Salah seorang pasien Covid-19 berinisial MS, 43, bunuh diri dengan meloncat dari lantai 6 saat dirawat di RSU Haji pada Kamis (30/7). Warga kawasan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasubag Humas RSU Haji Sukolilo Djati Setyo Putro mengatakan, kejadian berawal dari pasien semula ditempatkan di ruang isolasi lantai 6 gedung Al Aqso RSU Haji setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (30/8) malam. ”Selama perawatan, kami sudah melakukan SOP yang ada. Pasien saat di ruangan juga selalu dipantau,” kata Djati Setyo Putro.
Djati mengatakan, pasien tersebut baru satu hari menjalani perawatan di RSU Haji. ”Pagi masuk, malam diisolasi, dan paginya meninggal,” ujar Djati.
Pada Rabu (29/7) malam, kata dia, pasien terkadang melepas masker dengan alasan tidak bisa bernafas. Namun, perawat selalu mengingatkan agar pasien memakai masker. Kebetulan saat itu, perawat yang berjaga malam ada lima orang.
Pada Kamis (30/7) pagi menjelang mau bunuh diri, ada dua perawat meninggalkan ruangan isolasi karena menjalankan salat subuh bergantian.
Setelah dilakukan cek di ruang, pasien sudah tidak ada di tempat. Bahkan dicari di kamar mandi dan ruangan lain tidak ada. Pada pukul 05.23 WIB, pasien diketahui sudah tergeletak di lantai bawah. Saat itu yang mengetahui adalah petugas Satpol PP.
”Dia diduga bunuh diri. Pasien loncat melalui jendela. Kemungkinan pasien depresi akibat terkena corona,” terang Djati.
Mendapati hal itu, lanjut dia, jenazah pasien langsung dibawa pihak kepolisian ke kamar mayat untuk dilakukan otopsi di RSUD Soetomo. (JPC)