GROBOGAN, RAKYATJATENG – Pelayanan di Dinas Sosial Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ditutup selama satu pekan mulai 28 Juli hinga 2 Agustus (2020) nanti. Penutupan kantor tersebut karena ada empat karyawan positif Covid-19 dari hasil swab masal PNS beberapa waktu lalu.
Tes swab dilakukan karena ada dua kepala OPD positif Covid-19. Yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nugroho Agus Prastowo dan Kepala Disnakertrans Ahmad Haryono yang juga merangkap jadi Plt Kepala Dinas Sosial. Dua OPD positif Corona berawal tracking kontak dengan Sekda Sumarsono yang sebelumnya positif dan sudah dinyatakan sembuh setelah karantina.
”Untuk sementara waktu satu pekan kantor Dinas Sosial ditutup. Karena yang positif Corona dan kantor akan disemprot disinfektan,” kata Sunar staf Dinsos Grobogan.
Sementara itu, kasus positif Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Grobogan. Total ada 114 kasus. Rinciannya kasus baru Selasa (28/7) ada 16 kasus baru. Sembuh baru ada 7 orang sembuh secara komulatif ada 114 orang. Meninggal dunia 21 orang.
Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistiyoningsih mengatakan, bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan karena tim percepatan penanganan covid-19 intens untuk lakukan rapid test dan swab masal. Sehingga banyak kasus baru ditemukan hasil dari swab.
”Adanya rapid test dan swab ini untuk mengetahui dan tracking agar penyebaran covid-19 diketahui,” kata Endang Sulistiyoningsih ketua harian percepatan penanganan covid-19. (ks/mun/him/top/JPR)
