WONOGIRI, RAKYATJATENG - Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, kembali bertambah lima orang. Mereka adalah tenaga kesehatan (nakes).
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengkonfirmasi adanya tambahan lima kasus tersebut. "Saat ini, ada 106 terkonfirmasi positif secara kumulatif," ungkap bupati, Rabu (29/7).
Lima kasus baru tersebut merupakan nakes. Berdasarkan penelusuran, mereka diduga terpapar Covid-19 dari klaster pondok pesantren (ponpes) Sempon, Kecamatan Jatisrono atau klaster Sempon.
"Dari klaster Sempon ada nakes yang tertular, kemudian nakes lain ada yang terpapar juga," jelas bupati yang akrab disapa Jekek itu.
Saat ini, kelima nakes tersebut menjalani isolasi mandiri di tempat yang telah disediakan oleh pemkab. Tempat tersebut di antaranya adalah rumah dinas direktur RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, bangsal anggrek RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, dan gedung PGRI Wonogiri.
"Mereka OTG (orang tanpa gejala), kondisinya bagus. Tidak ada komorbitnya. Harapan kita mereka bisa segera sembuh," papar Jekek.
Hingga Rabu (29/7) siang, secara kumulatif tercatat ada 106 warga Wonogiri yang terkonfirmasi positif Covid-19. Di antaranya sebanyak 72 orang belum sembuh, dengan rincian tujuh orang dirawat di rumah sakit dan 65 orang menjalani isolasi mandiri atau karantina khusus.
Sementara itu, 30 orang dinyatakan sembuh dan empat orang meninggal dunia.
Hingga saat ini, masih ada puluhan spesimen swab yang belum keluar hasilnya. Jumlahnya mencapai 96 spesimen. (rs/ria/per/JPR/JPC)