SOLO, RAKYATJATENG - Wakil Walikota (Wawali) Surakarta Achmad Purnomo mengakhiri masa isolasi mandiri, Selasa (28/7). Itu dilakukan atas inisiatifnya sendiri setelah dua kali uji swab dengan hasil negatif Covid-19.
Dihubungi melalui telepon, mantan bakal calon walikota Surakarta itu menyatakan jika dirinya telah beraktivitas seperti biasa. Meski masih di rumah, kini pria 71 tahun itu sudah berbaur dengan anggota keluarga lainnya.
"Saya melakukan swab mandiri di Rumah Sakit Kasih Ibu dan Laboratorium Biomolekuler Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Hasilnya negatif semua. Saya benar-benar sehat hari ini," terang Purnomo, Rabu (29/7).
Disinggung mengenai polemik yang beredar di media sosial terkait status kesehatannya, Purnomo menganggap itu sebagai sebuah realitas. Dia menerima seluruh rangkaian kejadian yang akhir-akhir ini menyudutkannya.
"Saya kira bukan aneh, ini realita yang harus dihadapi. Masyarakat saya harapkan tidak berasumsi apapun," imbuhnya.
Bahkan, Purnomo meminta masyarakat tidak mempolitisir rangkaian kejadian yang menghampiri dirinya. "Ada yang mengatakan saya dicovidkan. Tendensi seperti itu banyak, tetapi saya enggak. Jangan diartikan seperti itu," kata Purnomo.
Purnomo sendiri dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 selang sepekan pascagagal mendapat rekomendasi calon wali kota dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Sebab, rekomendasi diberikan kepada Gibran Rakabuming Raka, yang tak lain adalah putra Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Purnomo memang punya riwayat perjalanan ke Jakarta. Yakni untuk bertemu Presiden Jokowi guna membicarakan soal kelanjutan pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta serta rekomendasi DPP PDIP yang jatuh ke Gibran.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan, kondisi Achmad Purnomo selalu dipantau oleh petugas kesehatan dari RSUD Bung Karno. Apapun yang dibutuhkan, petugas selalu siap melayani.
Dinkes sendiri melakukan uji swab untuk memastikan kondisi kesehatan Purnomo pada Selasa (28/7). Namun hingga tadi siang, hasil uji swab belum dipublikasikan. (irw/ria/JPC)
