Rekor Covid-19 Kudus, Sehari 77 Warga Positif

  • Bagikan
ilustrasi: net

KUDUS, RAKYATJATENG – Kabar tak sedap datang dari Kudus. Untuk kali pertama penambahan warga terkonfirmasi positif Covid-19 tembus angka 77 kasus dalam sehari. Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Kota Kretek saat ini mencapai 679 kasus. Rinciannya, 515 dari dalam wilayah dan 164 dari luar wilayah.

Dari 515 kasus dalam wilayah itu, 88 dirawat, 131 isolasi, 239 sembuh, dan 59 meninggal. Untuk kasus luar wilayah, dari 164 kasus terdapat 17 dirawat, 45 isolasi, 82 sembuh, dan 20 meninggal.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dr Andini Aridewi mengatakan, banyaknya jumlah kasus terkonfirmasi dimungkinkan karena adanya penularan komunitas. Artinya, penyebaran virus yang tak diketahui sumbernya, sehingga menyebabkan peningkatan kasus yang cukup besar.

”Tidak ada klaster baru. Ini lebih ke penularan komunitas,” katanya.

Tim GTPP Covid-19 Kudus hingga kini masih melakukan tracking ketat pada kontak erat pasien korona di Kudus. Capaiannya pun kini mencapai 67 persen dari target 4.000 warga.

Capaian ini tergolong tinggi untuk tingkat Jawa Tengah. Sehingga tak heran jika kenaikan kasus korona yang kembali melejit pada Kamis (23/7) malam lalu. Dari 77 kasus yang terkonfirmasi, 64 di antaranya dari dalam wilayah.

”Kudus sendiri masuk peringkat empat besar dengan tracking terbanyak se-Jateng. Saat ini kami masih melakukan tracking terus. Konsekuensinya kasus akan naik,” imbuhnya.

Andini menegaskan, keberadaan Tim GTPP Covid-19 masih bekerja, meski dalam skala nasional sudah dibubarkan. ”Sampai saat ini masih bekerja terus,” ucapnya.

Dalam rangka menekan angka persebaran Covid-19, pemkab bersama Tim GTPP Covid-19 mengambil kebijakan tegas. Mulai dari mengancam mencabut izin usaha para pengusaha yang abai rotokol kesehatan hingga membuat pasar percontohan protokol kesehatan di Pasar Baru. Satpol PP juga rutin patroli pengawasan penerapan protokol kesehatan di seluruh wilayah.

(ks/daf/lin/top/JPR/JPC)

  • Bagikan