Bupati Pemalang dan Istri Positif Covid-19, Termasuk Sekda

  • Bagikan
Bupati Pemalang saat memberikan keterangan pada awak media belum lama ini. (Radar Tegal)

PEMALANG, RAKYATJATENG - Bupati Pemalang Junaedi (58) beserta istri, Irna Setyawati (48) terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya saat ini menjalani perawatan dan isolasi di RSUD dr M Ashari Pemalang.

Informasi itu disampaikan Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo. Menurutnya, pada Selasa (21/7) siang, Junaedi bersama istri dan sejumlah kepala OPD menjalani uji swab di Pendapa Kabupaten Pemalang. Dari sana diketahui hasilnya positif.

“Ya, yang bersangkutan adalah pimpinan kami, inisial J, dari hasil swab menunjukkan positif,” kata Tutuko, dalam konferensi pers, Selasa (21/7) pukul 20.45 di Posko BPBD Pemalang.

Tutuko menyebut, penularan itu terjadi karena kedua orang ini memiliki mobilitas yang cukup tinggi dalam beraktivitas sehari-hari.

“Kita tahu beliau-beliau memiliki mobilitas tinggi,” kata Tutuko.

Menyusul terkonfirmasinya virus corona terhadap bupati Pemalang, nantinya akan ada penyesuaian dan pembatasan kegiatan di roda pemerintahan selama beberapa hari. Tracking pun akan terus dilakukan terhadap beberapa orang yang memiliki kontak dekat dengan bupati.

“Tentu ada pembatasan dan jajaran di bawahnya melakukan penyesuaian, karena beliau (bupati) dalam kurun waktu beberapa hari tidak bisa secara langsung melakukan kegiatan pemerintahan,” katanya.

Tidak hanya Bupati Pemalang Junaedi dan istrinya, Irma Setyowati yang positif terinfeksi virus corona, dua pejabat eselon I dan II juga terkonfirmasi positif covid-19.

Keduanya adalah Sekda Pemalang, Muhammad Arifin (54) dan Bejo Suwarno (59), yang kini menjabat kepala Badan Pendapatan Daerah Pemalang.

Tutuko Raharjo, mengatakan, hasil itu diketahui dari uji swab yang dilakukan di lingkungan Pendapa Pemkab Pemalang, Selasa (21/7) siang.

“Saat ini, pasien menjalani perawatan dan isolasi di RSUD dr. M. Azhari Pemalang,” kata Tutuko, dalam siaran persnya.

Tutuko menyebut, penularan itu terjadi karena kedua orang ini memiliki mobilitas yang cukup tinggi dalam beraktivitas sehari-hari. Bahkan hingga kemarin, menurutnya masih tetap memberi pengarahan berkaitan dengan covid-19.

“Kita tahu beliau-beliau memiliki mobilitas tinggi,” ujar Tutuko.

Dengan penambahan empat pasien ini, total kasus covid-19 di Pemalang menjadi 77 orang, dengan rincian 35 pasien masih dirawat, 39 sembuh, dan 3 meninggal dunia. (sul/zul/rateg/RP)

  • Bagikan

Exit mobile version