RAKYATJATENG - Final Piala FA menjadi milik tim-tim London setelah dua tim kota Manchester tersingkir dalam semifinal yang berlangsung dua hari terakhir di Stadion Wembley.
Arsenal terlebih dulu mendongkel juara bertahan Manchester City dari tahtanya setelah menang 2-0 dalam semifinal pertama Minggu dini hari WIB kemarin.
Pierre-Emerick Aubameyang memborong dua gol kemenangan Arsenal yang sekaligus mengantarkan Mikel Arteta mengalahkan tutornya Pep Guardiola.
Catatan tak terkalahkan City pada kompetisi piala domestik Inggris dalam dua setengah tahun pun berakhir.
Arsenal mengulangi skenario ketika mereka melewati City dalam semifinal dan menjuarai FA musim 2016/17.
Sehari kemudian, di tempat yang sama, Chelsea mengalahkan Manchester United 3-1.
David de Gea bertanggung jawab atas dua gol Olivier Giroud dan Mason Mount yang bersarang ke gawangnya, sedangkan kapten MU Harry Maguire "menyumbangkan" satu gol bunuh diri sebelum Bruno Fernandes mencetak gol hiburan Setan Merah lewat titik putih.
Hasil itu menjadi kemenangan pertama Frank Lampard atas MU sejak menduduki kursi manajer Chelsea, setelah kalah di dua laga Liga Inggris dan putaran keempat Piala Liga Inggris. Chelsea juga mengakhiri perjalanan 19 laga tak terkalahkan United dalam berbagai kompetisi, termasuk sejak liga bergulir kembali setelah dihentikan jeda pandemi.
Partai final antara dua wakil London, Arsenal dan Chelsea, dijadwalkan berlangsung 1 Agustus di Wembley.
Jika juara, Arsenal akan memantapkan diri menjadi raja kompetisi yang sudah 13 kali mereka menangi itu.
Sedangkan Chelsea berpeluang menambah koleksi trofi Piala FA mereka menjadi delapan.
Berikut hasil semifinal Piala FA (dalam WIB):
Minggu (19/7) dini hari
Arsenal 2 - Manchester City 0 (Pierre-Emerick Aubameyang 19', 71')
Senin (20/7) dini hari
Manchester United 1 - Chelsea 3 (Bruno Fernandes p-85'; Olivier Giroud 45+11', Mason Mount 46', Harry Maguire bd-74')
(Antara)