WONOGIRI, RAKYATJATENG - Tiga tenaga kesehatan (nakes) asal Wonogiri terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (19/7). Dua nakes di antaranya merupakan kontak erat pasien Z, seorang ustad yang merupakan kasus pertama klaster pondok pesantren (ponpes) di Jatisrono.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengonfirmasi adanya tambahan tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19. "Kita ada penambahan tiga terkonfirmasi positif baru. Dari 54 saat ini menjadi 57 (jumlah kumulatif kasus Covid-19, Red)," ungkapnya, Minggu.
Satu nakes positif Covid-19 bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Sukoharjo. Pasien berinisial I ini berjenis kelamin laki-laki dan umur 24 tahun.
"Domisilinya di Wonogiri, perjalanan Wonogiri-Sukoharjo," ucap bupati yang akrab disapa Jekek itu.
Sementara itu, dua nakes yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 memiliki riwayat kontak erat dengan Z. Z ini merupakan ustad sekaligus pengasuh ponpes yang jadi kasus pertama klaster ponpes di Jatisrono.
"Yang pertama inisial S, jenis kelaminnya laki-laki, usia 42 tahun dari Kecamatan Wonogiri Kota. Yang kedua berinisial G, usianya 40 tahun, laki-laki asal Kecamatan Selogiri," jelas Jekek.
Ketiga nakes tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sebab, tidak ada penyakit penyerta yang diderita oleh ketiganya.
Dengan adanya penambahan tiga kasus ini, secara kumulatif ada 57 warga Wonogiri yang terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya, 10 orang dirawat di rumah sakit, 28 orang menjalani isolasi mandiri atau karantina khusus, 15 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.
Apakah ada kebijakan khusus untuk para nakes? Mengingat saat ini di eks Karesidenan Surakarta banyak nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kebijakan khusus kita lebih pada penguatan asupan nutrisinya. Kalau insentif kan skemanya sudah disiapkan. Lebih kita semangati, semangat kebersamaan bahwa penanganan pandemi Covid-19 adalah tugas bersama," paparnya.
Jekek yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri ini menambahkan, ketersediaan alat pelindung diri (APD) yang digunakan para nakes pun dijamin oleh pemerintah. Jekek menjamin kebutuhan APD akan selalu terpenuhi demi keamanan dan kenyamanan para nakes yang bertugas di lapangan. (al/ria)
(rs/ria/per/JPR/JPC)