Sehari Kemarin, 8 Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Sukoharjo

  • Bagikan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati. (RYAN AGUSTIONO/RADAR SOLO)

SUKOHARJO, RAKYATJATENG – Dalam satu hari kemarin (12/7), terjadi penambahan delapan kasus positif Covid-19 di Sukoharjo. Saat ini persebaran Covid-19 sudah meliputi semua kecamatan alias 12 kecamatan di Kota Jamu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, dari delapan kasus baru Covid-19 di Sukoharjo, dua di antaranya merupakan kasus penularan dokter residen paru di RSUD dr Moewardi Solo.

”Yang dokter itu bagian dari 25 dokter residen yang positif, dua di antaranya berdomisili di Sukoharjo. Berasal dari Mojolaban dan Polokarto. Saat ini dirawat di RS UNS," beber Yunia.

Selain dua kasus dari dokter residen paru, ada dua pasien positif yang merupakan kontak erat kasus positif di Sukoharjo. Kemudian, ada satu orang, kontak erat pedagang Bendosari yang berjualan di pasar tradisional di Solo.

Sementara tiga kasus baru lainnya masing-masing merupakan seorang pedagang makanan di sekitar rumah sakit di Solo asal Grogol. Lalu, seorang kondektur bus asal Gatak yang dirawat di Delanggu, Klaten. Terakhir satu kasus di Tawangsari dan saat ini sedang dalam tracking kontak eratnya.

"Bertambahnya kasus positif di Gatak dan Tawansari, menjadikan seluruh wilayah Kecamatan di Sukoharjo ada kasus positif," kata Yunia.

Ditambahkan dia, seluruh kasus yang masuk pada Minggu (12/7) merupakan kasus bawaan dari luar Kabupaten Sukoharjo. Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat tetap diimbau untuk secara ketat melaksanakan protokol kesehatan. (kwl/ria)

(rs/kwl/per/JPR)

  • Bagikan

Exit mobile version