Update Covid-19 di RI: Tambah 1.671, Total Positif Menjadi 74.018 Kasus

  • Bagikan
Ilustrasi hasil pengujian sampel darah rapid test Covid-19. Pada Sabtu (11/7) ada pertambahan 1.671 kasus sehingga total kasus menjadi 74.018 (Maulana Surya/Antara)

JAKARTA, RAKYATJATENG – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan pada Sabtu (11/7) masih ada‎ penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Yurianto merinci ‎kasus positif per Sabtu (11/7) terjadi penambahan sebanyak 1.671 orang. Sehingga total akumulasi keseluruhannya berjumlah 74.018 orang.

“Hasil uji spesimen kita dapatkan kasus baru sebanyak 1.671 orang, sehingga totalnya menjadi 74.018 orang,” ujar Yurianto dalam konfrensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (11/7).

Yurianto juga melaporkan pasien yang sembuh dari virus Corona bertambah 1.190 orang. Sehingga total pasien yang sudah sembuh mencapai 34.719 orang.

Kemudian, pasien yang meninggal dunia bertambah 66 orang. Total orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia jumlahnya 3.535 jiwa.

“Dilaporkan kasus meninggal bertambah 66 orang dan total 3.535 orang,” ungkap Yurianto.

Yurianto menambahkan bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) adalah 34.887. Sementara kategori pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 13.752 orang. Sebanyak 34 provinsi dengan 460 kabupaten/kota telah terdampak.

“Sudah tersebar di 34 provinsi di Indonesia dengan ‎ 460 kabupaten/kota,” ungkapnya.

Yurianto mengatakan pihaknya telah memeriksa dengan menggunakan PCR atau tes cepat molekuler berjumlah 23.310 spesimen. Sehingga total keseluruhan adalah 1.038.988 spesimen.

“Sehingga dari pemeriksaan spesimen tersebut kita dapatkan kasus baru,” ungkap Yurianto.

Lebih lanjut Yurianto menambahkan, dengan terus bertambahnya penyebaran virus Corona di tanah air, masyarakat diminta untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat. Seperti menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun di air yang menggalir, kemudian memakai masker.

“Inilah syarat utama kalau mau aman dari Covid-19. Ini menjadi gambaran masih adanya orang yang membawa virus Korona,” pungkasnya. (JPC)

  • Bagikan