KLATEN, RAKYATJATENG – Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten mengumumkan penambahan kasus positif. Yakni S, 35, dan RMR, 12, asal Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Ibu dan anak ini diduga terpapar dari klaster Semarang. Saat ini keduanya menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo menjelaskan, keduanya merupakan hasil tracking yang memiliki kontak erat dengan tujuh pasien positif asal Bayat. Saat ini ibu-anak itu dalam kondisi baik.
“Selama menunggu hasil tes swab, yang bersangkutan diminta melakukan isolasi mandiri. Setelah hasil keluar dan dinyatakan positif, dilakukan penjemputan untuk dirawat di ruang isolasi RSD Bagas Waras Klaten,” terang pria yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten tersebut, kemarin.
Di sisi lain, ada lagi tiga pasien dinyatakan sembuh. Yakni P, 62, asal Kecamatan Karangnongko; HHM, 20, asal Kecamatan Karanganom; dan BA, 33, asal Kecamatan Kebonarum. P dinyatakan sembuh, 4 Juli, tapi belum diperbolehkan pulang.
“Dirawat sejak 18 Juni di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Masih karena ada penyakit penyerta,” imbuh Cahyono.
HHM dirawat di RSD Bagas Waras sejak 16 Mei lalu. Dinyatakan sembuh 5 Juli dan diperbolehkan pulang. Sedangkan BA dirawat sejak 18 Juni di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten. Juga dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang pada 5 Juni.
“Khusus dua pasien (HHM dan BA), masih harus isolasi mandiri selama 14 hari. Sekaligus bagian dari pemulihan usai menjalani perawatan,” ucapnya.
Secara kumulatif, ada 18 pasien positif masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, 39 orang dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia. (ren/fer/ria)
(rs/ren/per/JPR/JPC)