PEKALONGAN, RAKYATJATENG – Saat ini banyak sekali bisnis cafe kopi, tetapi pernahkan anda menikmati kopi di dalam bus sambil berkeliling menikmati suasana malam di Pekalongan.
Konsep inilah yang dibuat oleh salah satu pengusaha otobus di Pekalongan dengan menghadirkan bus coffee.
Bus coffee ini bisa diterima masyarakat luas dan banyak diburu oleh penikmat kopi maupun orang biasa untuk sekedar berfoto dan dibagikan ke medsos.
Owner Cafe On The Bus, Soleh Bintoro mengatakan bahwa ide awalnya sudah ada sejak tahun lalu dan baru bisa direalisasikan pada tahun ini. Bus coffee sendiri mulai beroperasi sejak bulan Maret 2020.
“Kami ada tim yang ditugaskan untuk membuat ide-ide yang bisa mengembangkan bisnis di 44Trans, salah satu ide yang akhirnya diwujudkan yakni Cafe on the Bus,” kata Soleh, Jumat (3/7/2020).
Soleh juga menerangkan bahwa ada tiga bus yang ia sulap menjadi bus coffee. Satu dengan konsep klasik dan dua dengan konsep bus transportasi dimodifikasi menjadi bus coffee.
“Kita memang adakan konsep klasik agar berbeda dengan bus lain, selain itu juga menghadirkan nuansa tempo dulu,” terangnya.
Animo masyarakat sendiri sangat luar biasa, selain dari Pekalongan, banyak juga dari daerah lain seperti Pemalang, Batang, Tegal bahkan Semarang dan Jogja yang ingin mencoba bus coffee di Pekalongan.
“Per hari kita bisa sampai 400 an pengunjung, bahkan jika weekend bisa mencapai 1000 an pengunjung,” jelasnya.
Untuk menikmati bus coffee ini, para pengunjung hanya membayar Rp 10 ribu untuk dua kali putaran berkeliling di sekitar Alun-alun Kedungwuni. Tetapi ada juga yang jaraknya agak jauh dan cukup membayar Rp 30 ribu.
Salah seorang pengunjung, Rika warga Pekalongan mengatakan bahwa dirinya sangat antusias ingin mencoba bus coffee ini karena viral di medsos.
“Saya senang sekali akhirnya bisa mencoba menaiki bus coffee ini, sangat menyenangkan. Harganya juga sangat terjangkau sekali,” pungkasnya.
Rika berharap agar selain jumlah armada bus untuk ditambah juga ada penambahan fasilitas lain yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
“Kalau bisa busnya ditambah ya, biar nunggunya ga kelamaan karena animo masyarakat sangat luar biasa. Pokonya asyik dech,” tandasnya. (radar pekalongan)
