KUDUS, RAKYATJATENG – Peringatan HUT ke-74 Bhayangkara di Polres Kudus berlangsung sederhana. Selain upacara virtual hari ini, Polres Kudus juga mendirikan dapur umum. Nasi yang dimasak dibagikan ke warga terdampak Covid-19. Bahkan, kapolres terjun langsung ikut memasak.
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma melalui Wakapolres Kudus Dyah Wuryaning Hapsari mengatakan, puncak rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara Polres Kudus digelar hari ini. Upacara virtual dilaksanakan dengan inspektur upacara Presiden RI Joko Widodo.
”Dihadiri Forkominda dan dilanjut syukuran. Karena musim pandemi, semua digelar secara virtual,” kata Dyah.
Sebelumnya, Polres Kudus telah melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangka Hari Bhayangkara. Mulai dari bakti sosial, pelaksanaan Kampung Tangguh Nusantara Candi, ziarah di taman makam pahlawan (TMP) Setya Pertiwi, hingga mendirikan dapur umum.
Dalam setiap ketiagan yang dilaksankan, Polres Kudus selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai pemakaian masker, hand sanitizer, cuci tangan, dan menjaga jarak. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi penularan Covid-19.
Untuk dapur umum Polres Kudus dirikan sejak awal adanya Covid-19 di Kudus. Dan berjalan rutin. Ratusan paket nasi boks dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 setiap satu kali penyelenggaraan. Bahkan, kapolres Kudus ikut memasak di dapur umum.
”Sekali masak biasanya sekitar 400 nasi boks. Kami yang masak sendiri dan dibagikan ke warga yang terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Selain memberikan bantuan nasi kotak kepada warga, Polres Kudus juga gencar memberikan bantuan paket sembako. Hingga saat ini tercatat ada sekitar dua ton beras yang telah dibagikan secara bertahap. Sasarannya masyarakat yang terdampak Covid-19 secara sosial maupun ekonomi.
”Paket sembako dibagi setiap Selasa dan Jumat. Dan puncaknya Jumat lalu dipimpin Dirresnarkoba Polda Jateng. Ada 969 paket yang dibagikan di Alun-alun Simpang Tujuh,” tuturnya.
(ks/daf/lid/top/JPR/JPC)