KLATEN, RAKYATJATENG – Car free day (CFD) yang digelar tiap Minggu pagi di Jalan Pemuda Klaten selalu menyedot animo masyarakat. Nah, di tengah pandemi Covid-19, gelaran ini bakal ditiadakan hingga akhir tahun.
Seperti diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten Sudiyarsono, kemarin.
Sudiyarsono menyebut, banyak faktor mendasari CFD diadakan. Salah satunya meminimalkan kerumunan massa. Selain itu, menghindari munculnya klaster baru penularan Covid-19.
“CFD berpotensi mendatangkan kerumunan, sehingga potensi penyebaran Covid-19 besar. Maka, sampai akhir tahun ditiadakan. Apalagi anggarannya juga kena refocusing. Nanti kalau awal 2021 aman, baru diadakan lagi,” ucapnya.
Anggaran CFD, imbuh Sudiyarsono, di-refocusing hingga Rp 300 juta. Di antaranya anggaran pengamanan dari dishub, Polres Klaten, Kodim 0723/Klaten, dan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI).
“Walaupun sudah masuk tahap new normal, sulit mengatur jarak kalau CFD masih dibuka. Apalagi tiap CFD dibuka, selalu dipadati masyarakat. Baik yang olahraga, maupun sekadar jalan-jalan,” imbuhnya.
Peniadaan CFD hingga akhir tahun sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak. Alhasil anggarannya bisa dialihkan untuk penanganan Covid-19. Terutama untuk jaring pengamanan sosial (JPS).
Sebagai catatan, CFD di Klaten pertama kali dibuka 2012. Sejauh ini sudah berjalan sekitar 8 tahun. Kegiatan bebas mobil tiap Minggu pai itu menggunakan Jalan Pemuda, mulai dari simpang lima Plasa Klaten hingga simpang tiga Tugu Adipura sepanjang 2,5 kilometer (km). Pelaksanaannya mulai pukul 05.00-09.00.
“Terakhir digelar pertengahan Maret,” ujarnya. (ren/fer/ria)
(rs/ren/per/JPR/JPC)